tirto.id - Hasil Piala Dunia 2022 tadi malam antara Kroasia vs Brasil berakhir dengan skor 1-1 (4-2 adu penalti) di Stadion Education City pada Jumat (9/12/2022). Vatreni lolos semifinal Piala Dunia 2022 setelah Rodrygo dan Marquinhos gagal dalam drama adu penalti. Sebaliknya, Selecao harus gugur di 8 besar dan menunda mimpi juara dunia enam kali.
Kemenangan Kroasia atas Brasil ini mengakhiri dominasi Seleao atas Vatreni. Dalam 2 laga sebelumnya di Piala Dunia, yaitu pada 2006 dan 2014, Brasil selalu menang berturut-turut dengan skor 1-0 dan 3-1. Kini meski harus menguras tenaga lebih dari 120 menit, Kroasia menghancurkan Brasil.
Selain itu, menang adu penalti ini membuat rekor Kroasia dalam drama adu penalti di Piala Dunia tetap 100 persen. Mereka 2 kali menang di Piala Dunia 2018, dan 2 kali pula sukses di Piala Dunia 2022, lawan Jepang dan Brasil.
Dalam duel Brasil vs Kroasia di 8 besar Piala Dunia 2022, pelatih Tite kembali menurunkan formasi 4-2-3-1. Tidak ada perubahan starting XI dibandingkan dengan ketika Selecao menghancurkan Korea Selatan 4-1 lewat 4 gol dalam 36 menit pertama. Richarlison dipilih sebagai ujung tombak, sedangkan Neymar jadi gelandang serang.
Di kubu Kroasia, pelatih Zlatko Dalic melakukan penyesuaian. Dalam formasi 4-3-3, Vatreni tetap memasang Dejan Lovren dan Jokso Gvardiol sebagai palang pintu. Namun, di sisi kiri, ada Borna Sosa alih-alih Borna Barisic. Di lini depan, juga ada Mario Pasalic yang ditriokan dengan Andrej Kramaric dan Ivan Perisic.
Babak pertama menjadi bukti keuletan Kroasia dalam meladeni Brasil. Tidak banyak peluang tercipta. Anak asuh Zlatko Dalic bahkan tidak bisa menciptakan tembakan ke gawang Alisson dalam 45 menit awal. Namun, Kroasia juga bisa membatasi peluang Brasil hanya 3 kali temakan yang mengancam Dominik Livakovic, sang pahlawan dalam laga versus Arab Saudi.
Brasil kemudian menyengat pada awal babak kedua. Menit 47, Eder Militao mengirim umpan silang datar ke sudut dekat. Gvardiol bereaksi untuk mencegah Richarlison mencapai umpan itu. Siapa nyana sapuannya justru mengarah gawang. Masih ada Livakovic yang melakukan penyelamatan penting.
Ini disusul peluang lain dari Neymar yang dicegah blok Gvardiol. Richarlison melakukan rebound, tetapi Livakovic menghalau upayanya. Menit 55, Neymar sekali lagi menebar ancaman. Hanya saja sang penyerang PSG berhadapan dengan Livakovic, sosok yang menggagalkan 3 eksekutor Jepang dalam adu penalti di 16 besar.
Menyadari timnya butuh kesegaran di lini depan, Tite mengutus Antony, lalu disusul Rodrygo untuk memperbaiki kinerja. Peluang Brasil kembali datang, tetapi Lucas Paqueta yang mendapatkan bola di kotak penalti harus menyaksikan upayanya diblok oleh Livakovic. Brasil terus mengetuk pintu, tetapi Kroasia enggan membukanya begitu saja.
Kroasia juga melakukan perubahan dengan masuknya Nikola Vlasic dan Bruno Petkovic. Namun, Vatreni bagai berpuas dengan hasil imbang dalam waktu normal, tidak peduli jika mereka tidak bisa mengirim satu tembakan tepat sasaran saja dalam 90 menit.
Richarlison yang tidak berada dalam hari terbaiknya, diganti dengan Pedro pada menit 84. Hanya saja, Kroasia nyaman saja menciptakan dinding yang tidak bisa ditembus oleh Brasil. Frustrasi tampak menyala di kubu Selecao seiring dengan waktu yang terus bergulir hingga wasit memutuskan ada babak perpanjangan waktu.
Ketika Brasil mencari celah di babak extra time, Kroasia mengendus kesempatan. Menit 103, pergerakan Bruno Petkovic tidak bisa dihentikan lini belakang Selecao. Namun, umpannya kepada Marcelo Brozovic diselesaikan dengan buruk, jauh dari bidang sasaran.
Brasil akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit 105+1 lewat aksi brilian Neymar. Menerima bola dari luar kotak penalti, sang peman PSG melakukan umpan satu dua dengan Rodrygo, lalu Lucas Paqueta. Neymar melewati blokade bek Kroasia, lalu mengecoh Livakovic pula sebelum mencetak gol sensasional. Skor 1-0.
Kroasia tampak bakal mati begitu saja di laga ini. Namun, kenyataanya tidak demikian. Bruno Petkovic yang mendapatkan bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan yang mengenai Thiago Silva. Bola berubah arah, dan tak terjangkau oleh rentangan tangan Alisson. Skor jadi 1-1, dan laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Eksekutor pertama Kroasia, Nikola Vlasic bisa menjebol gawang Alisson. Sebaliknya, Rodrygo justru gagal. Tembakannya diblok oleh Livakovic.
Berikutnya, Lovro Majer sukes menipu Alisson. Casemiro sebagai eksekutor kedua mampu menjebol gawang Livakovic meski tembakannya bisa dibaca. Skor jadi 2-1.
Luka Modric sang maestro Kroasia tidak melakukan kesalahan. Pedro, sang striker pengganti Brasil, juga licin.
Mislav Orsic sang penendang keempat bisa membidik sudut gawang Alisson. Kapten Brasil, Marquinhos, gagal dan laga harus berakhir 4-2. Kroasia lolos ke semifinal, berkat kemenangan adu penalti kedua mereka di babak gugur Piala Dunia 2022.
Pencetak Gol: Neymar 105+1'/ Bruno Petkovic 116'
BRASIL (4-2-3-1): Alisson; Eder Militao (Alex Sandro 106') Marquinhos, Thiago Silva, Danilo; Lucas Paqueta (Fred 106'), Casemiro; Raphinha (Antony 56'), Neymar, Vinicius Junior (Rodrygo 64'); Richarlison.
KROASIA (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa (Ante Budimir 110'); Luka Modric, Marcelo Brozovic (Mislav Orsic 114'), Mateo Kovacic (Lovro Majer 106'); Mario Pasalic (Nikola Vlasic 72'), Andrej Kramaric (Bruno Petkovic 72'), Ivan Perisic.
Editor: Iswara N Raditya