tirto.id - Statistik Kroasia vs Brasil di 8 besar Piala Dunia 2022 menunjukkan Vatreni sebagai spesialis adu penalti. Sepanjang keikutsertaan Kroasia di Piala Dunia, mereka sudah terlibat dalam 4 adu penalti dengan rekor 100 persen, alias tidak pernah kalah. Ini beda dengan Brasil yang cuma persentase 60 persen.
Hasil 8 besar Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil yang disudahi dengan skor 1-1 (4-2 adu penalti) memang diwarnai kejutan. Bukan cuma karena Vatreni mengakhiri rekor buruk mereka selama ini lawan Selecao jadi 1 menang dan 2 kalah. Tetapi juga karena Brasil, yang memiliki pemain dengan skill individual tinggi, bisa kalah adu penalti.
Kiper Kroasia, Domunik Livakovic, terpilih sebagai man of the match (MOTM) Kroasia vs Brasil versi Whoscored dan SofaScore. Livakovic diganjar 8,2 oleh WhoScored dan 9,0 oleh SofaScore. Ini adalah kali kedua Livakovic meraih MOTM di fase gugur Piaal Dunia 2022 setelah Kroasia lawan Jepang.
Statistik Kroasia vs Brasil 8 Besar Piala Dunia 2022
Dalam 120 menit laga 8 besar Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil, terlihat jelas betapa Selecao mendominasi. Statistik menunjukkan tim asuhan Tite mengirim 21 tembakan. Namun, dari jumlah itu hanya 11 saja yang tepat sasaran ke gawang Dominik Livakovic. Neymar tercatat jadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak (5 kali) dan semuanya on target.
Sebaliknya, Kroasia cuma mengirim 9 tembakan sepanjang laga. Dari jumlah itu, 3 tembakan diblok, sedangkan 5 lainnya off target. Satu-satunya tembakan on target Vatreni adalah ketika gol Bruno Petkovic bersarang ke gawang Alisson pada menit 116.
Aspek Pertandingan | Kroasia | Brasil |
Penguasaan Bola | 50,5% | 49,5% |
Jumlah Tembakan | 9 | 21 |
Tembakan on Target | 1 | 11 |
Tendangan Sudut | 3 | 7 |
Tendangan Bebas | 8 | 8 |
Rapor Rata-Rata | 6,89 | 6,57 |
Berdasarkan statistik WhoScored, Kroasia tercatat memiliki rapor yang lebih baik dari Brasil, dengan 6,89 berbanding 6,57. Pemain terbaik Vatreni di laga kontra Selecao adalah kiper Dominik Livakovic yang punya rapor 8,2. Ia diikuti oleh gelandang veteran Luka Modric (7,4) dan bek kanan Josip Juranovic (7,3).
Sementara itu, dari kubu Brasil, penampil terbaik mereka adalah Neymar (8,1). Sang penyerang PSG diikuti oleh Lucas Paqueta dan Casemiro yang sama-sama diganjar rapor 7,5. Kiper Alisson hanya diberi rapor 5,3. Pemain lain yang di bawah 6 adalah Rodrygo (5,9) dan bek tengah Marquinhos (5,6).
Berikut ini rapor pemain Kroasia vs Brasil versi WhoScored.
Kroasia | Rapor | Brasil | Rapor |
Dominik Livaković | 8,2 | Alisson | 5,3 |
Josip Juranović | 7,3 | Éder Militão | 7,4 |
Dejan Lovren | 7,0 | Marquinhos | 5,6 |
Joško Gvardiol | 6,7 | Thiago Silva | 6,9 |
Borna Sosa | 6,7 | Danilo | 6,8 |
Marcelo Brozović | 7,1 | Lucas Paquetá | 7,5 |
Luka Modrić | 7,4 | Casemiro | 7,5 |
Mateo Kovačić | 6,8 | Raphinha | 6,1 |
Mario Pašalić | 6,7 | Neymar | 8,1 |
Andrej Kramarić | 6,0 | Vinícius Júnior | 6,4 |
Ivan Perišić | 6,5 | Richarlison | 6,7 |
Bruno Petković | 7,1 | Antony | 6,3 |
Nikola Vlašić | 6,7 | Rodrygo | 5,9 |
Lovro Majer | 6,8 | Pedro | 6,7 |
Ante Budimir | 6,1 | Alex Sandro | 6,0 |
Mislav Oršić | 7,0 | Fred | 6,0 |
Statistik Kroasia vs Brasil: Vatreni Tim Spesialis Adu Penalti
Statistik Kroasia vs Brasil juga mengukuhkan Vatreni sebagai tim spesialis adu penalti. Pasalnya, Kroasia sudah menjalani 4 adu penalti di Piala Dunia. Mereka belum pernah sekali saja kalah. Uniknya, 4 adu penalti itu dijalani Kroasia dalam 2 edisi Piala Dunia terakhir.
Di Piala Dunia 2018, Kroasia tercatat mengandaskan perlawanan Denmark di babak 16 besar lewat adu penalti 3-2. Vatreni yang melaju ke 8 besar kemudian mengubur harapan tuan rumah, Rusia, juga dengan adu penalti via skor 4-3.
Sementara itu, di Piala Dunia 2022, sebelum mengalahkan Brasil di 8 besar, Kroasia terlebih dahulu mengeliminasi Jepang lewat adu penalti 3-0. Dalam laga tersebut, kiper Dominik Livakovic jadi pahlawan dengan menghalau 3 eksekusi pemain Samurai Biru.
Di sisi lain, bagi Brasil, kekalahan adu penalti dari Kroasia terasa menyakitkan. Sepanjang sejarah Piala Dunia, Brasil tercatat 5 kali menjalani adu penalti. Selecao menang 3 kali, dan kalah 2 kali.
Sebelum ditumbangkan Kroasia pada 8 besar Piala Dunia 2022, satu-satunya kegagalan Brasil dalam adu penalti terjadi pada 1986. Saat itu, Selecao rontok oleh Prancis di 8 besar via skor 3-4.
Editor: Iswara N Raditya