Masuk tirto.id
tirto.id - Pihak keluarga mengungkapkan lokasi terakhir Dian Akbar berdasarkan pelacakan lokasi laptopnya. Dian merupakan pria yang dinyatakan hilang sejak 1 Mei 2025 usai menyatakan kepada istrinya akan bertemu temannya.
"Iya, titik di Rangkasbitung itu ke-track di lini masa dia di laptop," kata Trysia Osmon selaku kakak kandung Dian saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (20/6/2025).
Trysia mengemukakan bahwa laporan ke kepolisian sejauh ini juga belum ada titik terang, meski istri Dian Akbar juga sudah dimintai keterangan.
Trysia menjelaskan bahwa Dian Akbar pergi pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Dian berangkat dari rumahnya menuju Stasiun Poris karena ada janji bertemu mantan teman kerjanya di ANTV.
"Belum [tahu siapa matan teman kerjanya di ANTV yang janjian itu],” ungkap Trysia.
Menurut Trysia, Dian Akbar hanya menyatakan kepada istrinya akan bertemu teman itu di Stasiun Tebet. Percakapan dengan istrinya pun masih berlangsung saat Dian Akbar sedang menunggu kereta agak lama di Stasiun Poris pukul 13.50 WIB.
Hingga, pukul 17.00 WIB, istrinya tidak lagi bisa menghubungi ponsel Dian Akbar hingga akhirnya dinyatakan hilang. Pihak keluarga akhirnya memutuskan melapor ke Polres Tangerang Kota pada Jumat (2/6/2025). Trysia kemudian mengumumkan di media sosialnya tentang kehilangan tersebut.
"Mohon hubungi kami, di nomor 082298618469 bila memiliki informasi tentang keberadaan saudara kami Dian Akbar. Besar harapan kami kepada teman, sanak saudara, dan Masyarakat Indonesia untuk tetap mendoakan agar kami dapat menemukan Dian Akbar dalam kondisi yang baik," tutur Trysia.
Sebelumnya diberitakan, pihak Polres Tangerang Kota telah memeriksa total tiga saksi dalam proses pencarian Dian Akbar. Pelacakan terhadap ponsel Dian Akbar pun sudah dilakukan. Posisi aktif terakhir ponsel tersebut bertitik di Stasiun Duri, Jakarta Barat.
"Sekarang, penyidik sedang minta bantuan ke Telkomsel untuk menelusuri handphone yang bersangkutan," ucap Kasihumas Polres Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, kepada Tirto, Kamis (19/6/2025).
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
