Menuju konten utama

Hasil Panjat Tebing Asian Games: Indonesia Raih Medali Emas Lagi

Tim Indonesia menyabet emas pada nomor speed relay panjat tebing putri Asian Games 2018.

Hasil Panjat Tebing Asian Games: Indonesia Raih Medali Emas Lagi
Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu beradu cepat dengan atlit panjat tebing Indonesia Puji Lestari pada final kategori speed putri di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah.

tirto.id - Tim beregu putri Indonesia berhasil menyabet medali emas dari nomor speed relay panjat tebing Asian Games 2018. Medali emas ini merupakan yang ke-21 bagi kontingen Indonesia.

Hasil final nomor speed relay putri panjat tebing Asian Games 2018 di sport climbing, Jakabaring Sport City, Palembang, pada Senin malam (27/8/2018), memastikan tambahan medali emas bagi kontingen Indonesia tersebut.

Tim Regu Putri 1 Indonesia, beranggotakan Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah dan Fitriyani, menjadi yang tercepat dan mengungguli lawan-lawannya di babak final nomor speed relay.

Aries Susanti Rahayu dkk berhasil mengalahkan wakil Cina di babak final nomor speed relay. Di babak final nomor ini, Aries dkk berhasil mencatatkan waktu 25,45 detik.

Pelatih tim Indonesia Caly Setiawan mengatakan mayoritas anak asuhnya memang matang dalam adu kecepatan. Dia secara khusus memuji konsistensi dari kecepatan Aries Susanti Rahayu.

"Aries memang luar biasa," kata dia hari ini di di sport climbing, Jakabaring Sport City.

Indonesia semula berpeluang meloloskan dua tim beregu putri pada final nomor speed relay panjat tebing Asian Games. Tapi, Tim Regu Putri 2 Indonesia, yang terdiri dari Santi Wellyanti, Nurul Iqamah, Mudji Mulyani dan Agustina Sari, gagal melaju ke final karena didiskualifikasi di babak sebelumnya.

Caly menyesalkan keputusan juri mengenai diskualifikasi itu. "[Alat] Timernya banyak yang enggak beres nih," kata Caly.

Pada babak perempatfinal, Tim Regu Putri 2 Indonesia mendapat hukuman diskualifikasi saat melawan wakil Iran. Dalam adu speedrelay, ada tiga orang yang harus memanjat. Tim Regu Putri 2 Indonesia sebenarnya unggul.

Namun, Tim Regu Putri 2 Indonesia dianggap juri melanggar aturan. Meski sebagian penonton melihat dan mendengar pemanjat kedua dari Indonesia telah menekan tombol sensor di ujung panjatan, mesin pencatat waktu tidak berhenti. Pemanjat ketiga Indonesia lantas didiskualifikasi karena tetap memanjat meski tombol pencatat waktu itu belum berhenti.

Perwakilan tim Indonesia dan Iran lalu sama-sama mengecek kebenarannya. Salah seorang dari panitia lantas mengambil video rekaman dari panitia. Juri lalu memutuskan kemenangan didapat tim Iran setelah melihat video tersebut.