tirto.id - Pertandingan Madura United vs PS TIRA dalam lanjutan pekan 19 GoJek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (3/8/2018) berakhir dengan skor 3-1. Kemenangan ini membuat Madura United melambung ke jalur juara.
Laskar Sapeh Kerrab menggenapi torehan poinnya jadi 30 dan berada di peringkat dua pada klasemen terbaru GoJek Liga 1 2018. Mereka terpaut dua angka saja dari Persib Bandung selaku pemuncak klasemen.
Slamet Nurcahyo tampil apik. Pemain Madura United bernomor punggung 10 itu menyarangkan brace ke gawang PS TIRA. Sementara satu gol lain tuan rumah tercipta lewat kaki kapten tim, Fabiano Beltrame. Adapun satu gol PS TIRA yang tak berarti banyak dicetak Abou Bakr Radhanfa.
Babak Pertama Antiklimaks
Tampil di hadapan pendukungnya, tekad Madura United mengamankan poin penuh terlihat dari formasi yang ditampilkan pelatih Gomes De Oliveira. Pelatih yang musim lalu juga sempat mengarsiteki Laskar Sapeh Kerrab itu memainkan skema 3-5-2.
Tak tanggung-tanggung, Gomes langsung memainkan rekrutan anyarnya di lini depan, Milad Zeneyedpour sejak menit pertama. Pemain kelahiran Iran itu dipasangkan dengan striker utama Madura United, Greg Nwokolo.
Formasi tiga bek sejajar tuan rumah dilapisi oleh Lucky Wahyu dan Slamet Triaji. Di sektor sayap, Alfath Fathier dan Beny Wahyudi bertugas menyuplai bola kepada Zah Rahan Krangar yang jadi penopang utama duo Greg-Milad.
Di lain pihak, PS TIRA menerapkan formasi yang terlihat defensif. Nil Maizar memasang formasi 4-5-1, di mana striker Aleksandar Rakic masih jadi tumpuan utama. Tak ketinggalan, kiper anyar Angga Saputra yang sebelumnya memperkuat Madura United main sejak menit pertama. Angga diharapkan mampu menjadi penghalang mantan rekan-rekan setimnya untuk mengejar gol pembuka.
Madura United mengancam lebih dulu pada menit kesembilan. Memanfaatkan umpan kiriman Zah Rahan, dari depan kotak penalti Greg Nwokolo melepaskan tendangan keras. Beruntung bagi tim tamu karena bola hasil sepakan sang striker melambung di atas gawang.
Tekanan Madura United berlanjut. Alfath Fathier yang tampil lebih ke depan menusuk ke area pertahanan lawan dan melepaskan sebuah tendangan keras. Lagi-lagi bola hanya melayang kelewat tinggi.
Usai momentum tersebut, minim peluang tercipta. Madura United masih berupaya mengalirkan bola dari sisi sayap, namun menumpuknya pemain PS TIRA di kotak penalti membuat tak ada tekanan yang benar-benar mengancam hingga laga melewati menit ke-30.
Peluang baru kembali didapat tuan rumah di menit ke-35. Menusuk ke kotak penalti, Slamet Nurcahyo yang hanya tinggal berhadapan dengan Angga Prasetya nyaris mencetak gol. Bola hasil tendangannya mengecoh sang kiper, tetapi sekadar menghantam mistar gawang.
Di tengah upayanya memecah kebuntuan, gawang Madura United justru kebobolan oleh serangan kejutan PS TIRA empat menit kemudian. Dari situasi bola mati, PS TIRA memimpin lewat gol Abou Bakr Radanfah. Memaksimalkan umpan sepak pojok kiriman Jeon Woo Young, dari dalam kotak penalti Abou Bakr melepaskan sepakan tenang. Bola meluncur ke sudut kanan bawah gawang dan menjadikan skor 0-1.
Madura United nyaris membalas di menit ke-41. Sayangnya bola hasil sepakan Milad Zeneyedpour dari jarak dekat melambung saja di atas gawang. Hasil serupa juga didapat Greg Nwokolo kala mengais peluang tak kalah matang semenit kemudian.
Tak ada gol lain di sisa waktu babak pertama. Skor 0-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Tuan Rumah Beri Respons pada Paruh Kedua
Belum genap semenit babak kedua berlangsung, Madura United akhirnya mengejar. Bintang tuan rumah, Slamet Nurcahyo berhasil mencatatkan namanya pada papan skor. Dari depan kotak penalti, Slamet membidikkan bola dengan akurat ke sudut kanan atas gawang lewat sebuah tendangan keras. Angga tak mampu menghalau upaya tersebut dan terciptalah gol. Skor menjadi 1-1.
Usai kebobolan, PS TIRA tampil lebih disiplin. Berulang kali pertahanan mereka sukses menangkal serangan membabi buta tuan rumah.
Madura United pun memberikan respons berupa perubahan strategi di menit ke-61. Lucky Wahyu yang berposisi gelandang ditarik keluar dan digantikan oleh Mahamadou Samassa yang berposisi penyerang.
Perubahan tersebut hampir mendulang hasil 10 menit kemudian. Samassa langsung mengancam lewat tendangan keras dari jarak dekat. Sayangnya, bola hasil sepakan rekrutan anyar Madura United asal Perancis itu melebar tipis di kanan gawang.
Hanya selang semenit dari peluang itu, momentum kembali hadir untuk tuan rumah. Umpan sepak pojok Zah Rahan menimbulkan kemelut dan Alfath Fathier menyambar bola dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola hanya menyamping dari sasaran.
Peluang kembali hadir untuk tuan rumah di pertengahan babak. Pelanggaran yang dilakukan Abduh Lestaluhu terhadap Greg Nwokolo di kotak terlarang membuat wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran. Hadiah penalti pun diberikan untuk Madura United.
Fabiano Beltrame yang tampil jadi eksekutor pada menit ke-78 tak menyia-nyiakan peluang. Bola hasil sepakan kaki kanannya mengarah ke sudut kanan bawah gawang dan gagal dijangkau Angga Saputra. Kedudukan pun berbalik menjadi 2-1.
Sembilan menit jelang laga usai, giliran Slamet Nurcahyo yang melanjutkan aksinya. Sang penyerang bernomor punggung 10 mencetak gol keduanya sekaligus memantapkan keunggulan tuan rumah. Memaksimalkan sebuah umpan terobosan kiriman Alfath Fathier, Slamet yang berdiri bebas di kotak penalti membawa bola melewati kiper Angga Saputra dan menceploskannya ke gawang kosong. Skor berubah jadi 3-1.
Gol Slamet sekaligus menjadi yang terakhir dalam pertandingan Madura United vs PS TIRA. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Madura United.
Cuplikan Pertandingan Madura United vs PS TIRA
🎥 CUPLIKAN PERTANDINGAN.
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) August 3, 2018
PS. TIRA kembali menelan kekalahan di pekan ini.#MDRAvPTRApic.twitter.com/p8YFUTdA64