tirto.id - Laga Korea Selatan (Korsel) vs Indonesia dalm lanjutan Kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 Grup F di Stadion Paju, Korsel, Sabtu (4/11/2017) berakhir dengan skor 4-0.
Timnas Indonesia U-19 sebenarnya tampil impresif di awal babak pertama. Pergerakan Egy Maulana di menit ke-4 saat menusuk menusuk pertahanan membuat para pemain Korsel menjatuhkannya. Wasit yang memberi hadiah tendangan bebas di satu meter kotak penalti belum berhasil dimanfaatkan Saddil. Bola meluncur di atas gawang Korsel.
Serangan Indonesia itu dibalas Korsel yang memainkan umpan-umpan lambung di area pertahanan Indonesia. Strategi ini sukses, Korsel mencetak gol pertama di menit ke-10. Gol bermula dari umpan melalui sayap kiri yang gagal dijangkau kiper Indonesia, Aqil Savik. Bola jatuh di kaki Hwang Taehyeon. Satu tendangannya mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Semenit kemudian, Indonesia berpeluang menyamakan kedudukan. Shagara yang sudah lepas dari hadangan pemain Korsel di kotak penalti, gagal memanfaatkan kesempatan. Tendangannya masih melenceng.
Sampai menit ke-30, gawang Indonesia terus dibombardir serangan-serangan pemain Korsel. Namun barisan pertahanan Indonesia di bawah koordinasi Irianto masih bisa menahan kedudukan tetap 1-0.
Kendati bermain di bawah tekanan, Indonesia bisa menciptakan peluang berbahaya di menit ke-33. Rifad Marasabessy yang lepas dari jepitan pemain Korsel gagal mengarahkan bola dengan akurat.
Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Korea tak mengendurkan serangan. Indonesia terus bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Lagi-lagi penyelesaian akhir anak asuh Indra Sjafri melenceng dari sasaran.
Sampai tambahan waktu satu menit, kedudukan tetap 1-0, Indonesia tertinggal dari Korsel.
Pada babak kedua, Timnas U-19 masih di bawah tekanan Korsel. Satu kesempatan emas pada menit ke-52 diciptakan pemain Korsel. Satu tendangan keras dari luar kotak penalti mengenai gawang Aqil Savik. Bola memantul keluar gawang. Skor tetap 1-0.
Upaya serangan Korsel melalui umpan-umpang lambung ke area penalti membuahkan hasil pada menit ke-58. Satu sundulan pemain Korsel Um Wonsang mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Ketinggalan dua gol, pelatih Indra Sjafri akhirnya menarik keluar Shagara--yang bermain kurang menggigit dalam pertandingan ini--diganti M Rafli.
Indonesia ketinggalan 3-0 pada menit ke-61 akibat blunder Aqil Safik yang justru memberikan umpan Um Wonsang. Bola dengan mudah diceploskan ke gawang di saat lini belakang Indonesia lengah.
Indonesia mencoba bangkit pada menit ke-68. Satu serangan berbahaya dari kerja sama Egy dan Witan berhasil menusuk pertahanan Korsel. Witan yang melepaskan tendangan akurat, ternyata terperangkap jebakan off side.
Korsel nyaris menambah empat gol di menit ke-71, beruntung Nurhidayat bisa menghalau bola sehingga hanya menciptakan tendangan pojok bagi Korsel. Gol keempat Korsel akhirnya terjadi lima menit kemudian. Satu umpan dari tendangan bebas berhasil disundul pemain Korsel yang lepas dari jebakan off side. Aqil tak mampu menjangkau bola.
Aqil yang terus berjibaku sepanjang 80 menit permainan akhirnya digantikan Rossy karena mengalami cedera. Sampai 90 menit, Indonesia belum mampu memperkecil kedudukan. Kedudukan berakhir 4-0.
Jadwal laga selanjutnya, Senin 6 November 2017, Indonesia akan meladeni Malaysia. Sedangkan Korsel menjamu Timor Leste di hari yang sama.
Baca:Klasemen Terbaru Grup F Pra Piala Asia U-19: Korsel Rebut Posisi 1
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH