tirto.id - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mempertahankan gelar juara Denmark Open 2019. Di laga puncak bertajuk all Indonesian final tersebut mereka berhasil menumbangkan seniornya sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Hanya dibutuhkan waktu 28 menit bagi pasangan berjuluk duo Minions itu untuk membukukan kemenangan straight game 21-14 dan 21-13, di Odense Sportspark, Odense V, Denmark, hari Minggu (20/10/2019).
Dominasi Marcus/Kevin sudah terlihat pada awal gim pertama. Menerapkan permainan agresif, pasangan peringkat-1 dunia itu unggul cepat 6-3. Masa interval ditutup dengan skor 11-8, masih untuk keunggulan sang juara bertahan.
Performa Marcus/Kevin kian meningkat selepas rehat. Mereka mampu memperlebar margin poin menjadi 17-11, dan berhasil menyudahi gim pertama lewat kedudukan 21-14.
Laju permainan tak banyak berubah di gim kedua. Sejak awal tekanan gencar Marcus/Kevin terhadap pertahanan Ahsan/Hendra efektif mendulang poin. Interval gim kedua, Minions unggul 11-6.
Sama seperti set sebelumnya, alih-alih menipiskan angka defisit poin Ahsan/Hendra malah kian melebar 17-10. Pertarungan final ganda putra Denmark Open 2019 mutlak menjadi milik Marcus/Kevin dengan skor akhir 21-13.
Gelar Denmark Open 2019 tercatat sebagai trofi ke-6 bagi Marcus/Kevin di sepanjang tahun 2019. Uniknya dari jumlah tersebut, 5 gelar di antaranya mereka peroleh dengan menumbangkan pasangan Ahsan/Hendra di laga final.
Hasil perterungan malam ini juga kian menegaskan dominasi Marcus/Kevin terhadap Ahsan/Hendra. Kini skor head to head kedua pasangan menjadi 10-2 masih untuk keunggulan Minions.
Dalam laga final yang lain, kontingen Merah Putih juga sukses merebut gelar juara dari sektor ganda campuran.
Pasangan unggulan-6 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menumbangkan unggulan-2 asal Cina, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, lewat pertarungan rubber game yang ketat. Trofi Denmark Open 2019 juga tercatat sebagai gelar perdana bagi duet Praveen/Melati.
Berikutnya, partai final kelima akan menyuguhkan laga pamungkas sektor tunggal putra antara juara bertahan asal Jepang, Kento Momota, melawan unggulan-5 milik Cina, Chen Long.
Momota tertinggal 4-5 dalam rekor head to head melawan Chen Long. Akan tetapi dalam dua pertemuan terakhir, pemain andalan Jepang itu selalu berhasil menumbangkan Chen Long.
Deretan laga final Denmark Open 2019, dapat diikuti melalui tayangan live score di BWF Tournamentsoftware, dengan mengunjungi tautan ini.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Agung DH