tirto.id - Pertandingan Chelsea vs Videoton dalam lanjutan penyisihan Liga Eropa di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (5/10/2018) dini hari berakhir dengan skor 1-0. The Blues menang tipis berkat gol debut Alvaro Morata di ajang Liga Eropa musim ini.
Kemenangan tipis tersebut sudah cukup untuk membawa Chelsea kian memperkukuh dominasinya di Grup L. Mengemas enam poin, Pedro dan kawan-kawan unggul tiga angka atas runner-up PAOK Salonika.
Chelsea yang harus melakoni padatnya jadwal kompetisi terpaksa melakukan banyak rotasi. Jika dibandingkan dengan starter pada laga Liga Inggris kontra Liverpool akhir pekan lalu, hanya tiga pemain yang tetap jadi pilihan utama, yakni Kepa Arrizabalaga, Willian, dan Mateo Kovacic. Pos ujung tombak diisi Alvaro Morata, yang dengan skema 4-3-3 diapit oleh Willian dan Pedro.
Di lain pihak Videoton mencopa memperpadat lini tengah. Mengandalkan skema 4-3-2-1, Marko Scepovic diplot sebagai striker tunggal.
Laga baru bergulir 10 menit saat Chelsea hampir unggul lewat aksi Emerson Palmeri. Aksi individunya dipungkasi dengan sebuah tendangan, namun hasilnya bola melambung tipis di atas gawang.
Enam menit berselang giliran Alvaro Morata yang mendulang momentum. Usai menusuk ke jantung pertahanan lawan, ia menggiring bola melewati Tomas Tujvel. Tinggal berhadapan dengan gawang kosong, sepakannya justru berakhir memalukan karena sama sekali tak mengarah ke gawang. Bola hanya melebar dari sasaran.
Penyelesaian-penyelesaian akhir tak maksimal membuat Chelsea gagal membuktikan kapasitasnya sebagai kandidat kuat juara di babak pertama. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua Videoton sempat mengancam lewat aksi Loic Nego. Usai memporak porandakan pertahanan Chelsea, Nego melepaskan tendangan akurat. Beruntung bagi Chelsea karena Kepa tampil apik dan mampu menghentikan laju bola.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri tampak geram karena skuatnya tak kunjung mampu memecah kebuntuan. Pada menit 56 ia akhirnya memasukkan megabintang Eden Hazard. Pemain bernomor punggung 10 itu menggantikan Pedro.
Menyusul 11 menit berselang, giliran Ross Barkley yang mendapat kesempatan tampil. Ia menggantikan pemain belia Ruben Loftus-Cheek.
Kebuntuan pun akhirnya pecah pada menit 70. Bukan Hazard ataupun Barkley, namun Morata yang jadi pencetak gol sekaligus menebus kegagalan memalukannya di babak pertama. Berawal dari umpan lambung Cesc Fabregas yang diteruskan dengan sundulan oleh Willian, bola mengarah kepada Morata. Pemain asal Spanyol itu lantas menceploskan si kulit bundar dengan sekali sentuh, sekaligus memecah kebuntuan. Skor 1-0.
Tujuh menit kemudian kombinasi dua super-sub Eden Hazard dan Ross Barkley juga hampir berujung gol. Umpan lambung Hazard dituntaskan Barkley dengan sundulan, namun patut disayangkan karena bola yang sudah tak mampu dihalau kiper justru menerpa mistar gawang.
Videoton memberikan respons dengan menambah intensitas tekanan, salah satunya ditempuh dengan rotasi. Armin Hodzic dan Mate Patkai masuk menggantikan Anel Hadzic serta Georgi Milanov. Sebelumnya, telah masuk pula Istvam Kovacs untuk menggantikan Szabolcs Huszti.
Namun perubahan komposisi pemain tersebut tak menghasilkan perbedaan berarti. Videoton gagal mengejar, sementara di saat bersamaan Chelsea pun gagal menambah jarak keunggulan. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Susunan Pemain
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Davide Zappacosta, Gary Cahill, Andreas Christensen, Emerson; Ruben Loftus-Cheek, Cesc Fabregas, Mateo Kovacic; Pedro, Alvaro Morata, Willian.
Cadangan: Willy Caballero, Eden Hazard, Victor Moses, Marcos Alonso, N'Golo Kante, Ethan Ampadu, Ross Barkley.
Videoton: Tomas Tujvel; Attila Fiola, Roland Juhasz, Paulo Vinicius, Stopira; Loic Nego, Anel Hadzic, Boban Nikolov; Szabolcs Huszti, Georgi Milanov; Marko Scepovic.
Cadangan: Adam Kovacsik, Krisztian Tamas, Szilveszter Hangya, Istvan Kovacs, Mate Patkai, Zsombor Berecz, Armin Hodzic.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan