tirto.id - Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke perempat final BWF World Championships 2019. Atlet unggulan ke-4 tersebut menekuk wakil Denmark, Jan O Jorgensen di 16 besar.
Melakoni pertarungan sengit di court-1 St. Jakobshalle Basel, Swiss, hari Kamis (22/8/2019), Jonatan mengemas kemenangan straight game 21-12 dan 21-16 dalam waktu 44 menit.
Jonatan langsung tampil menjanjikan pada set pertama. Pemain 21 tahun itu memimpin cepat 7-1 pada awal permainan. Meski pemain Denmark terus berupaya mengejar, Jonatan sanggup mengunci interval lewat keunggulan 11-8.
Tepat selepas jeda, Jorgensen sempat menipiskan ketertinggalan menjadi 11-10. Akan tetapi Jonatan kembali menguasai keadaan untuk menjauh 15-10. Lewat torehan enam angka beruntun, Jonatan menutup gim pertama dengan skor 21-12.
Seakan tak ingin mengulangi kesalahan, Jorgensen langsung tampil menggebrak pada awal gim kedua. Pebulu tangkis Denmark peringkat 20 dunia itu memimpin 5-10 saat jeda.
Sebuah momentum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Jonatan tepat selepas jeda. Membukukan delapan angka beruntun, wakil Indonesia berbalik memimpin 14-11. Kendati wakil Denmark sempat kembali unggul 15-16, namun Jonatan berhasil menyudahi pertandingan dengan skor akhir 21-16.
Selain berhasil menyumbang tambahan tiket perempat final untuk kontingen Merah Putih, kemenangan Jonatan atas Jorgensen juga mengubah rekor pertemuan head to head mereka menjadi 3-2 untuk wakil Indonesia.
Di babak perempat final yang akan digelar Jumat (23/8), Jonatan telah ditunggu tunggal putra India, Sai Praneeth. Di putaran sebelumnya, pemain peringkat 19 dunia itu berhasil mengandaskan wakil Indonesia yang lain, Anthony Sinisuka Ginting.
Menghadapi Sai Praneeth di babak 8 besar, Jonatan sedikit berada di atas angin. Pasalnya peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut tercatat unggul 2-1 dari segi head to head. Apalagi dua kemenangan Jonatan atas Sai Praneeth dpetik dalam dua pertemuan terakhir mereka.
Tumbangnya Anthony Ginting di 16 besar dan kandasnya Tommy Sugiarto di 32 besar, mau tak mau membuat posisi Jonatan Christie sebagai harapan terakhir sektor tunggal putra Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF tahun ini.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus