tirto.id - Tunggal putra unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota sukses mempertahankan gelar juara BWF World Championships 2019 di Basel, Swiss. Kepastian tersebut ia peroleh usai berhasil menumbangkan unggulan ke-5 asal Denmark, Anders Antonsen di partai final hari ini, Minggu (25/8/2019).
Kento Momota tercatat memetik kemenangan straight game dengan skor sangat telak 21-9 dan 21-3 dalam tempo 37 menit.
Momota mengawali laga dengan buruk. Akibat terlambat panas pemain peringkat 1 dunia itu tertinggal 2-6 pada awal permainan. Namun situasi berbalik saat ia sanggup membukukan delapan angka beruntun, untuk mengubah kedudukan menjadi 10-6.
Selepas interval Momota kembali menunjukkan kelasnya. Pemain 24 tahun itu kembali menggelontor lawan dengan torehan angka beruntun. Tak tanggung-tanggung, dari skor 11-8 perolehan poin Momota melejit menjadi 20-8. Skor 21-9 menutup gim pertama untuk kubu Jepang.
Kedigdayaan Momota kian menjadi pada gim kedua. Empat angka beruntun membuka skor 4-0 untuk sang juara bertahan. Berikutnya delapan angka beruntun mengantar wakil Jepang memimpin jauh 12-1. Lalu sembilan angka berturut-turut menyudahi pertandingan dengan skor fantastis 21-3 untuk Momota.
Selain memastikan gelar juara dunia kedua kalinya, kemenangan Momota kali ini juga sebagai pembalasan atas kekalahan dari Antonsen saat final Indonesia Masters 2019 pada bulan Januari lalu.
Satu hal yang menarik adalah saat Kejuaraan Dunia edisi tahun 2018 lalu, Antonsen juga kandas di tangan Momota. Namun saat itu pertemuan kedua pemain itu terjadi di babak 16 besar.
Pada pembuka partai final ganda putri Jepang unggulan pertama, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara sukses mempertahankan gelar juara usai menumbangkan rekan mereka sendiri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Melakoni pertarungan panjang selama 85 menit, Matsumoto/Nagahara menang rubber game dengan skor 21-11, 20-22, dan 23-21.
Sementara itu tunggal putri India, Pusarla V Sindhu sukses merengkuh gelar juara dunia perdananya, usai menumbangkan unggulan ke-3 asal Jepang, Nozomi Okuhara. Sindhu menang straight game dengan skor mencolok 21-7 dan 21-7 dalam tempo 38 menit.
Kontingen Indonesia memiliki satu wakil di partai final lewat ganda putra unggulan ke-4, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan senior tersebut dijadwalkan menghadapi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai ke-5.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Agung DH
