tirto.id - Jerman selaku petahana yang menjuarai Piala Dunia 2014 secara mengejutkan kalah dari Korea Selatan di Kazan Arena, Rusia, Rabu (27/06/2018). Hasil akhir Jerman vs Korsel dalam laga pamungkas Grup F Piala Dunia 2018 dituntaskan dengan skor 0-2 untuk kekalahan tim panser. Kutukan bagi sang juara bertahan ternyata masih berlanjut.
Dua gol telat Korea Selatan yang dicetak oleh Kim Young-Gwon dan Son Heung-Min di masa injury time benar-benar menghancurkan skuad asuhan Joachim Low. Kendati Korsel tetap tidak lolos ke babak 16 besar, namun kemenangan atas tim sebesar Jerman tentunya menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi wakil Asia ini.
Dengan demikian, yang berhak melaju ke fase gugur mewakili Grup F adalah Swedia dan Meksiko. Sementara Jerman dan Korea Selatan harus segera berkemas meninggalkan Rusia.
Tersingkirnya Jerman menambah catatan buruk juara bertahan dalam empat edisi Piala Dunia terakhir (2010, 2014, dan 2018) yang tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup.
Piala Dunia 2006 dijuarai oleh Italia. Namun pada edisi 2010, langkah tim Azzurri langsung terhenti di babak penyisihan grup, bahkan menjadi juru kunci Grup F kala itu.
Spanyol, juara Piala Dunia 2010, juga mengalami nasib yang nyaris serupa di edisi 2014. Tim matador saat itu hanya finish di peringkat 3 Grup B sehingga gagal melangkah ke fase 16 besar.
Dan, yang baru saja terjadi, peraih gelar juara Piala Dunia 2014 yakni Jerman, melengkapi kutukan bagi juara bertahan. Mesut Ozil dan kawan-kawan harus berkemas lebih cepat lantaran dipecundangi Korsel.
Ironisnya lagi, persis yang dialami Italia pada 2010, Jerman menuntaskan Piala Dunia 2018 di Rusia sebagai tim paling buncit di Grup F, di bawah sang pemuncak grup Swedia, kemudian Meksiko selaku runner-up, serta tidak lebih baik dari Korea Selatan yang bisa tersenyum di urutan tiga.
Editor: Iswara N Raditya