tirto.id - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai bertemu Jokowi, Hary Tanoe mengaku agenda pertemuan hanya silaturahmi saja dalam rangka momen Idulfitri.
"Pertemuannya terkait silaturahmi. Jadi saya menghadap beliau setelah lebaran. Karena waktu di Solo kan tidak ada open house," kata Hary Tanoe usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Hary membantah kehadirannya di Istana kali ini karena dipanggil Jokowi. Ia lantas mengklaim pertemuan dilakukan atas inisiatifnya.
Hary mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai situasi politik di Tanah Air maupun terkait perekonomian dalam pertemuannya dengan Jokowi. Ia menyebut pertemuan itu dalam rangka sowan, sehingga pembicaraan hanya terkait hal-hal ringan seputar Lebaran.
"Enggak, enteng-enteng saja. Suasana masih libur jadi enggak mau berat-berat," kata Hary.
Saat ditanya soal capres yang diusung Perindo pada Pemilu 2024 nanti, Hary enggan menjawab. Ia mengatakan pembahasan capres perlu pembahasan dengan tim internal Perindo.
"Nantilah. Ini kalau masalah pencapresan bicaranya sama teman-teman sekalian dirapatkan," ucap Hary.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto