Menuju konten utama

Harry Kane: Masih Ada Kesempatan untuk Mencetak Sejarah

Harry Kane bisa menjadi pemain Inggris yang mencetak gol terbanyak di Rusia 2018.

Harry Kane: Masih Ada Kesempatan untuk Mencetak Sejarah
Aksi Harry Kane pada pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 antara Timnas Kroasia vs Timnas Inggris di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Kamis (12/07/2018). AP Photo/Francisco Seco

tirto.id - Setelah dikalahkan Kroasia di semifinal, Harry Kane mengakui bahwa kekalahan itu memang sangat menyakitkan, tetapi ia sekaligus juga menegaskan semangat untuk bangkit. Setidaknya secara pribadi, semangat untuk bangkit itu akan membantu Kane memanfaatkan peluang terakhir Inggris untuk menorehkan sejarah di Piala Dunia 2018.

Hingga kedua semifinal selesai dimainkan, Harry Kane tercatat telah mencatat 6 gol dan berpeluang merebut Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen ini. Jika bisa mencetak gol minimal 1 lagi kala melawan Belgia, kansnya untuk membawa pulang Sepatu Emas semakin besar.

Bahkan jika Inggris akhirnya kalah lagi dari Belgia, tetapi Kane tetap dapat mencetak gol dalam laga itu dan tidak ada pemain lain yang melampaui catatan jumlah golnya, maka Sepatu Emas akan tercatat dianugerahkan kepada seorang pemain Inggris. Dengan begitu, rasa sakit dan kecewa lantaran kegagalan mencapai final bisa sedikit terobati.

Di dalam lapangan, Kane menjadi figur sentral dalam strategi Inggris dalam memanfaatkan situasi bola mati. Sejauh ini, 9 gol Inggris di Rusia 2018 tercipta melalui situasi tendangan bebas, sepak sudut, atau titik putih. Kane mencetak sebagian besar golnya melalui situasi itu.

Ia memang sering dinilai kurang bisa tajam dalam situasi permainan terbuka. Tetapi bukan berarti tidak bisa mencetak gol sama sekali melalui situasi itu, walaupun mungkin harus dibantu dewi keberuntungan, seperti salah satu gol yang dicetaknya saat melawan Panama.

Pengaruh Kane di tim Inggris untuk Piala Dunia 2018 memang signifikan. Selain menjadi target man, yang dibuktikan dengan catatan golnya, ia juga punya kharisma dan wibawa sebagai seorang kapten. Ia berhasil membantu pelatih Gareth Southgate menyingkirkan penyakit Inggris di tim nasional, yaitu rivalitas antarklub.

Seluruh pemain tim nasional Inggris di Rusia 2018 ini memang berasal dari liga domestik sehingga sudah terbiasa saling bermusuhan di lapangan. Tetapi, Southgate dan Kane mampu menyisihkan sejenak persaingan itu untuk membentuk tim Inggris yang padu di dalam maupun di luar lapangan.

Kapten Kane dan Inggris memang gagal mencapai final Piala Dunia 2018, tetapi tim yang didominasi para pemain berusia muda itu setidaknya bisa mencatat sejarah dengan menyamai tim Inggris yang berisi nama-nama besar seperti Paul Gascoigne, yang langkahnya juga terhenti di semifinal Piala Dunia 1990.

Dan Harry Kane masih punya kesempatan untuk mencatatkan diri sebagai pemain Inggris yang mencetak gol paling banyak di Piala Dunia Rusia 2018.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari An Ismanto

tirto.id - Olahraga
Penulis: An Ismanto
Editor: An Ismanto