Menuju konten utama

Hari Thanksgiving & Mengapa Orang Merayakannya dengan Makan Kalkun?

Hari Thanksgiving 26 November dan mengapa orang-orang banyak yang merayakannya dengan menyajikan kalkun di meja makan?

Hari Thanksgiving & Mengapa Orang Merayakannya dengan Makan Kalkun?
Ilustrasi Thanksgiving. foto/IStockphoto

tirto.id - Hari Thanksgiving merupakan hari libur nasional di Amerika Serikat, dan Thanksgiving 2020 jatuh pada Kamis, 26 November.

Sejarah Hari Thanksgiving

Pada tahun 1621, koloni Plymouth dan penduduk asli Amerika Wampanoag berbagi pesta panen musim gugur yang diakui hari ini sebagai salah satu perayaan Thanksgiving pertama di koloni.

Dikutip dari History, selama lebih dari dua abad, hari Thanksgiving dirayakan oleh koloni dan negara bagian.

Baru pada tahun 1863, di tengah-tengah Perang Saudara, Presiden Abraham Lincoln mengumumkan Hari Thanksgiving nasional akan peringati setiap November.

Meskipun tidak ada catatan tentang menu tepat hari Thanksgiving pertama kali, namun apa yang terjadi pada Thanksgiving pertama berasal dari penulis sejarah Pilgrim Edward Winslow.

Isi tulisan Winslow adalah sebagai berikut:

“Panen kami diterima, gubernur kami mengirim empat orang untuk berburu unggas, sehingga kami mungkin dengan cara khusus bersukacita bersama, setelah kami mengumpulkan hasil kerja kami," tulisnya.

Winslow menyebutkan, dalam satu hari ada empat orang membunuh unggas sebanyak mungkin, dengan sedikit bantuan.

"Kami menggunakan Senjata kami, banyak orang India datang di antara kami, dan di antaranya ada raja Massasoit, dengan sekitar sembilan puluh orang pengawal, yang selama tiga hari kami menghibur dan berpesta, dan mereka pergi dan membunuh lima Rusa, yang mereka bawa ke Perkebunan dan diberikan kepada Gubernur kami, dan kepada Kapten dan yang lainnya," jelasnya.

"Dan meskipun tidak selalu berlimpah, seperti saat ini bersama kami, namun demi kebaikan Tuhan, kami sangat jauh dari kekurangan, sehingga kami sering berharap Anda mengambil bagian dari kelimpahan kami," demikian kalimat penutupnya.

Mengapa Kalkun Jadi Menu Thanksgiving?

Meski begitu, sejarah kalkun menjadi menu Hari Thanksgiving sebenarnya masih menjadi sedikit misteri.

Menurut laman Wonderopolis, tidak ada yang tahu persis bagaimana unggas ini mendapat tempat terhormat di meja makan orang Amerika setiap bulan November, tetapi sejarawan memiliki beberapa teori berbeda.

Berkat surat dan catatan yang disimpan oleh pemukim Amerika awal, dijelaskan bahwa ketika para penjajah duduk makan bersama orang Indian Wampanoag, daging sapi dan unggas ada di menu. Makanan bersejarah ini kemudian dikenal sebagai menu Hari Thanksgiving pertama.

Meskipun sejarawan tidak dapat memastikan dengan pasti jenis unggas apa yang disajikan hari itu, tapi surat yang ditulis oleh Winslow secara jelas menyebutkan perjalanan berburu kalkun sebelum makan.

Teori lain mengaitkan kalkun Thanksgiving dengan Ratu Inggris. Selama abad ke-16, armada kapal Spanyol tenggelam dalam perjalanannya untuk menyerang Inggris.

Menurut legenda, Ratu Elizabeth menerima kabar ini saat makan malam. Dia sangat senang sehingga dia memesan angsa lain untuk disajikan.

Beberapa sejarawan mengatakan para pemukim awal terinspirasi oleh tindakan ratu dan memanggang kalkun alih-alih angsa.

Meskipun kalkun liar dianggap terancam punah pada awal abad ke-20, populasinya sekali lagi mencapai jutaan, demikian dikutip dari Britannica.

Selain itu, praktik pemuliaan modern telah membantu membuat kalkun lebih besar dan lebih murah dari sebelumnya, sehingga memastikan tempat mereka terus berlanjut di meja untuk perayaan Hari Thanksgiving.

Kalkun liar adalah burung asli Amerika Utara. Akibatnya, Benjamin Franklin mengklaim bahwa ini membuat kalkun menjadi burung nasional yang lebih cocok untuk Amerika Serikat daripada elang botak.

Namun, tidak semua orang setuju dengan Franklin, dan elang botak menjadi lambang nasional Amerika Serikat pada 1782. Elang botak mungkin burung Amerika yang bisa ditemukan setiap hari dala setahun, tetapi kalkun memiliki satu hari untuk dirinya sendiri, yakni Hari Thanksgiving.

Berikut beberapa fakta menarik tentang kalkun yang mungkin mengejutkan:

  • Kalkun liar bisa terbang, tetapi kalkun peliharaan tidak bisa terbang.
  • Kalkun dapat berlari hingga 20 mil per jam.
  • Kulit panjang dan longgar yang menggantung di leher kalkun disebut "pial".

Baca juga artikel terkait THANKSGIVING atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH