tirto.id - No Bra Day atau Hari Tanpa Bra akan diperingati pada Jumat, 13 Oktober 2023. Peringatan ini mengajak seluruh wanita untuk tidak menggunakan bra selama sehari penuh.
Gerakan tidak memakai bra ini sempat dipandang negatif karena pada hari ini sejumlah publik figur atau influencer umumnya mengunggah foto mereka tanpa bra. Padahal, gerakan No Bra Day ini justru memiliki esensi mendalam tentang kesehatanseorang wanita.
Hari Tanpa Bra diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kesehatan payudara sekaligus waspada dengan penyakit kanker yang menjadi momok kaum hawa.
Hari Tanpa Bra berawal dari gerakan No Bra Day di internet yang dicetuskan oleh seseorang bernama samaran Anastasia Doughnuts pada 9 Juli 2011. Gerakan ini bertujuan untuk menyadarkan publik tentang bahaya kanker payudara dan sempat viral pada saat itu.
Lalu pada 19 Oktober di tahun yang sama, muncul peringatan BRA (Breast Reconstruction – An Event of Learning and Sharing) Day yang dibuat oleh Dr. Mitchell Brown di Kanada. Kala itu, ia berusaha meningkatkan kewaspadaan publik terhadap penyakit kanker payudara dan mendorong setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan mandiri pada payudara mereka.
Tiga tahun setelahnya, tanggal 13 Oktober akhirnya ditetapkan sebagai Hari Tanpa Bra sebagai bagian dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang selalu diperingati setiap bulan Oktober.
Tujuan Hari Tanpa Bra 13 Oktober
Hari Tanpa Bramengajak seluruh wanita untuk lebih peduli dan memperhatikan kesehatan payudaranya. Dengan melepas bra, maka wanita bisa lebih jeli untuk melihat dan memeriksa payudaranya secara menyeluruh.
Hari Tanpa Bra juga sekaligus mengingatkan semua wanita untuk rutin melakukan pemeriksaan mandiri, tidak hanya pada saat peringatan No Bra Day, tapi setiap hari, tepatnya setelah menstruasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal deteksi dini kanker payudara.
Seperti yang diketahui, kanker payudara termasuk jenis penyakit mematikan yang sudah menyerang jutaan wanita di seluruh dunia. Namun, penyakit ini dapat diobati asalkan cepat terdeteksi dan belum berkembang ke stadium yang lebih parah.
Di sisi lain, peringatan Hari Tanpa Bra juga merupakan gerakan untuk mendukung para pengidap sekaligus survivor kanker payudara. Penggalangan dana dan segala bentuk donasi yang terkumpul tidak hanya ditujukan bagi mereka yang sedang berjuang melawan kanker, tapi juga dimanfaatkan untuk penelitian yang berkaitan dengan kanker payudara.
Masyarakat pun diharapkan bisa ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Tanpa Bra 2023. Beberapa yang bisa dilakukan antara lain:
- Tidak memakai bra selama sehari penuh.
- Lakukan pemeriksaan payudara sendiri demi pencegahan kanker payudara. Amati bentuknya, raba secara menyeluruh, dan perhatikan apakah ada perubahan pada payudara.
- Sebarkan informasi tentang kanker payudara, termasuk bahaya dan cara pencegahannya, untuk mengedukasi masyarakat luas
- Berikan donasi pada organisasi atau komunitas yang berkaitan dengan kanker payudara.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari