tirto.id - Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Tahun ini, Hari Pramuka jatuh pada Sabtu (14/8/2021). Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, organisasi kepanduan yang masuk ke Indonesia setelah Belanda memiliki cabang bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912.
NPO kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916, di tahun yang sma Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).
Dilansir dari situs web Musem Sumpah Pemuda, lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu. Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder.
Oleh karena itu K.H Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia. Setelah kemerdekaan lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945.
Dalam perjalanan sejarahnya organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi menjadi beberapa federasi dan dibentuklah PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Organisasi ini terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota di dalamnya.
Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Pada 9 Maret 1961, Presiden Sukarno mngumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia. Ia mengatakan, organisasi kepramukaan harus diperbaiki dan seluruh kepanduan akan dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.
Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Panitia tersebut merumuskan hasil kerja dan disahkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka. Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, tokoh–tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan Pramuka (Hari Ikrar Gerakan Pramuka).
Hari Lahir Pramuka kemudian diperingati pada 14 Agustus 1961 saat MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Sukarno, wakil ketua I Sultan HB IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Sukarno menyerahkan panji-panji Pramuka kepada tokoh-tokoh untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat.
Tema dan Logo Hari Pramuka 14 Agustus 2021
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 027 Tahun 2021 tentang Logo 60 (Enam Puluh) Tahun Gerakan Pramuka pada Februari lalu. Dalam SK tersebut, diputuskan logo dan tema Hari Pramuka yang diperingati 14 Agustus.
Gerakan Prarnuka pada tahun 2021 genap berusia 60 (enam puluh) tahun sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Logo 60 (enam puluh) Tahun Gerakan Pramuka memiliki makna:
- Warna merah berarti berani dan kesatria, sedangkan putih berarti rela dan tulus dalam berbakti.
- Angka 60 melambangkan tahun ke-60 hadirnya Gerakan Pramuka, dengan angka “6” yang tangkainya berkombinasi daun nyiur untuk menunjukkan kecintaan Pramuka pada tanah air.
- Lambang WOSM di tengah angka “0” menunjukkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di lndonesia dan satu-satunya yang diakui oleh organisasi kepanduan dunia.
Selain itu, dalam logo 60 tahun Gerakan Pramuka yang ditetapkan oleh Kwarnas tersebut juga terdapat slogan “Berbakti Tanpa Henti,” yang bermakna bahwa seluruh anggota Gerakan Pramuka selalu siap sedia untuk berbakti sampai kapan pun.