tirto.id - Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengeklaim pelaksanaan Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) tingkat SMA yang digelar perdana pada Senin (1/4/2019) dapat dipastikan berjalan lancar.
"Artinya, pelaksanaan berjalan lancar, sesuai pos dan tidak ada kendala sinkronisasi, pengunduhan token, atau pemadaman listrik," ujarnya saat dihubungi Tirto, Senin (1/4/2019)
Kendati demikian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terlebih lagi yang beririsan dengan teknis pelaksanaan UNBK. Ia mendaku sudah menyiapkan pos pelayanan di masing-masing provinsi, kabupaten kota, maupun pusat.
"Mereka koordinasi dengan Proktor di masing-masing satuan pendidikan," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini UNBK tingkat SMA sudah dilakukan di 22 provinsi yang ada di Indonesia. Sisanya, sebanyak 12 provinsi masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
12 provinsi yang belum 100 persen UNBK itu kata Bambang di antaranya adalah Sulteng, Papua Barat, Papua, Riau, Kaltim, NTT,Sumut, Sumbar, Maluku, Maluku Utara,Kepri, dan Sumsel.
Hari ini para peserta didik tingkat SMA menjalani UNBK pertama, dengan materi uji Bahasa Indonesia. Untuk materi yang akan diujikan besok ialah Matematika, BNSP sendiri telah menyiapkan kisi-kisinya
Fungsi kisi-kisi sebagai acuan pengembangan dan perakitan naskah soal ujian, baik soal USBN maupun soal UN. Terdapat beberapa folder untuk SMK 2019, SMA 2019, SMALB 2019, SMP 2019, dan SMPLB 2019.
Yang mana bisa dilihat melalui laman website berikut ini: https://s.id/Kisi-kisi-UN-2019.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Irwan Syambudi