Menuju konten utama

Hari Maritim Sedunia 2021: Tema 30 September & Kondisi Saat Pandemi

Tema Hari Maritim Sedunia 30 September 2021 dan kondisi pelaut saat pandemi.

Hari Maritim Sedunia 2021: Tema 30 September & Kondisi Saat Pandemi
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Amiruddin (kanan) berbincang dengan anak buah kapal (ABK) asal Tiongkok saat melakukan kunjungan dalam rangka Hari Pelaut Sedunia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

tirto.id - Hari Maritim Sedunia 2021 (World Maritime Day) diperingati setiap 29 September. Tahun ini, Hari Maritim jatuh pada Kamis (30/9/2021).

Bidang maritim mempunyai peran penting dalam masa pandemi COVID-19 melalui dua juta pelaut yang melayani armada niaga dunia.

Pengiriman lewat laut mengangkut lebih dari 80% perdagangan dunia, termasuk pasokan medis vital, makanan, dan barang-barang dasar lainnya yang sangat penting untuk pemulihan COVID-19.

Ratusan ribu pelaut menghadapi krisis kemanusiaan karena mereka terdampar di laut, tidak bisa turun dari kapal yang mereka operasikan dengan kontrak yang diperpanjang berbulan-bulan.

Hal ini perlu segera diatasi, melalui Pemerintah yang menunjuk pelaut sebagai pekerja penting dan memastikan pergantian kru yang aman dapat dilakukan.

"Saya memperbarui seruan kepada Pemerintah untuk mengatasi penderitaan mereka dengan secara resmi menunjuk pelaut dan personel kelautan lainnya sebagai 'pekerja kunci', memastikan perubahan kru yang aman, menerapkan protokol yang ditetapkan, dan mengizinkan pelaut yang terdampar dipulangkan dan yang lainnya bergabung dengan kapal,” ujar Sekjen PBB Antonio Gutteres, dilansir laman PBB.

Tema Hari Maritim Sedunia 2021

Tahun ini, PBB mengangkat tema "Pelaut adalah inti dari masa depan pelayaran". Tema tahun ini mencerminkan kebutuhan yang jelas untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting pelaut dalam perdagangan dunia dan meningkatkan visibilitas mereka.

Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, krisis pergantian kru pada 2020 telah menyoroti kontribusi pelaut sebagai pekerja kunci dan esensial di garis depan pengiriman barang-barang vital saat pandemi.

Komunitas internasional telah melihat bagaimana kemampuan layanan pelayaran dan pelaut untuk memastikan berfungsinya rantai pasokan global. Ini tidak mungkin terjadi tanpa profesionalisme dan dedikasi para pelaut dunia.

Tema Maritim Dunia untuk tahun 2021 akan memberikan kesempatan untuk fokus pada pelaut sebagai orang-orang di jantung pelayaran, sementara juga memungkinkan kegiatan untuk mempelajari topik-topik spesifik yang relevan dengan peran pelaut dalam keselamatan, keamanan maritim, perlindungan dan kesejahteraan pelaut.

Tema ini juga terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya SDG 4 tentang pendidikan dan pelatihan; SDG 8 terkait pekerjaan layak; SDG 9 tentang inovasi dan industri, yang terkait dengan promosi sektor maritim yang tangguh; dan SDG 5 tentang kesetaraan gender, terkait dengan upaya untuk mempromosikan pelayaran sebagai karier untuk semua, termasuk perempuan.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra