tirto.id - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan banyak kasus orang tua yang dibuang oleh anak-anaknya. Oleh karena itu, ia mendukung dibentuknya Duta Lanjut Usia (Lansia) yang dideklarasikan oleh anak-anak Dharmasraya, Sumatera Barat.
Hal tersebut dikatakan Risma saat memberikan pidato pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Kantor Bupati, Dharmasraya, Sumbar.
"Kenapa tadi ada deklarasi Duta Lansia, jadi banyak sekali beberapa kasus di balai-balai kami. Ternyata banyak lansia dibuang oleh putra-putrinya," kata Risma, Senin (29/5/2023).
Politikus Partai PDI-P itu mengaku pada saat kunjungan ke Padang, Sumbar beberapa waktu lalu, ia menemukan kasus seorang anak menelantarkan ibunya.
"Kemarin saja saya di Padang, kami menemukan seorang nenek yang tinggal awalnya di gorong-gorong karena dibuang anak-anaknya," ucapnya.
Dengan dijadikan Duta Lansia, Risma mengatakan hal tersebut mengajarkan sejak dini kepada anak-anak agar harus memperhatikan orang tua yang ada di rumahnya.
Ia pun berharap Duta Lansia ini bukan hanya dideklarasikan di Dharmasraya, tetapi juga di daerah lainnya di seluruh Indonesia.
"Karena itu wajib bagi kita di dalam agama apapun, kita menghormati orang tua kita. Jadi karena itu, anak-anak ku tidak boleh lagi terjadi seorang ibu atau ayah itu kita buang, itu durhaka," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan ada lagi anak-anak membuang orang tuanya.
"Kalau itu memang itu tidak mampu, serahkan pada kami. Ada beberapa balai, cari situs Kemensos, kami akan merawatnya, tapi jangan dibuang," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri