Menuju konten utama

Hari Kereta Api Nasional 2021: KAI Beri WiFi Gratis di Kereta

Hari Kereta Api Nasional 28 September 2021: KAI beri WiFi gratis di kereta.

Hari Kereta Api Nasional 2021: KAI Beri WiFi Gratis di Kereta
Penumpang menaiki gerbong Kereta Api Sibinuang di Stasiun Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat, Selasa (6/7/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra.

tirto.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kereta Api Indonesia (KAI) ke-76 yang akan jatuh pada tanggal 28 September 2021, Perseroan Terbatas (PT) KAI akan memberikan layanan tambahan berupa adanya WiFi gratis pada seluruh penumpang di beberapa moda miliknya.

Dikutip dari lamanKAI, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menuturkan, adanya WiFi gratis adalah upaya untuk menunjang beberapa aktivitas penumpang di era digital selama perjalanan seperti bekerja, mengakses hiburan, dan berkomunikasi dengan baik.

“Dengan Wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan," ujarnya.

Pemberlakuan WiFi gratis tersebut akan mulai dihadirkan pada tanggal 24 September 2021. Beberapa kereta api yang akan mendapatkan fasilitas WiFi gratis meliputi KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Willis.

Sementara, cara mengakses WiFi gratis KAI di beberapa kereta api yang sudah difasilitasi, yaitu dengan memilih SSID WiFi yang bernama #FreeWi-fi:MacroAd. Layanan tersebut dapat diakses penumpang selama perjalanan berlangsung.

Selain itu, PT KAI juga menghadirkan beberapa inovasi layanan lainnya yang meliputi percepatan waktu tempuh dan penyediaan layanan Live Cooking.

Beberapa kereta yang akan mengalami percepatan waktu tempuh seperti KA Argo Bromo (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), Argo Wilis (Bandung-Surabaya pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).

Sementara, beberapa kereta api yang menyedikan layanan live cooking meliputi KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, dan Argo Willis. Program live cooking di KAI sebenarnya bukanlah hal baru, mengingat sebelumnya program yang sama pernah diterapkan di KA Argo Bromo Anggrek mulai tanggal 1 Juni 2021.

Kemudian, hal tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat. Sehingga, mendorong PT KAI untuk menerapkan program senada pada beberapa kereta api nantinya.

Sejarah Hari Lahir Kereta Api Indonesia

Sejarah kereta api di Indonesia dimulai dari proyek pembuatan rel jalur Semarang-Vorstenlanden (Solo-Jogja). Kebijakan tersebut, dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Belanda, L.A.J Baron Sloet van de Beele pada tanggal 17 Juni 1864.

Perusahaan swasta yang menjalankan proyek tersebut, ialah Naamlooze Venootstchap Nederlansch Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) dengan menggunakan lebar rel 1435 mm.

Kemudian, pembangunan rel kereta dilakukan di beberapa daerah di Indonesia seperti pembuatan jalur Surabaya-Pasuruan-Malang pada tahun 1875 dan jalur Aceh pada tahun 1876. Setelah Sekutu mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik, Jepang kemudian mengambil alih kekuasaan di Indonesia pada tahun 1942.

Jepang kemudian melakukan perubahan nama pada sektor perkeretaapian Indonesia menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api). Pada masa tersebut, sektor kereta api diutamakan untuk kebutuhan perang seperti membawa mesin-mesin tempur. Selain itu, kereta api juga dimanfaatkan untuk mengangkut hasil-hasil tambang.

Pada tahun 1945, Jepang kemudian mengalami kekalahan di Perang Asia Timur Raya. Sehingga, Indonesia berada dalam keadaan vacum of power (kekosongan kekuasaan).

Hal tersebut, kemudian dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia yang diwakili Sukarno dan kawan-kawan pejuang untuk memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Beberapa hari setelah kemerdekaan, Indonesia kemudian mengambil alih stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai oleh Jepang.

Puncaknya, pada tanggal 28 September 1945, Indonesia berhasil menduduki Kantor Pusat Kereta Api di Bandung. Tanggal tersebut, kemudian diabadikan sebagai hari kelahiran kereta api Indonesia atau HUT KAI.

Baca juga artikel terkait HARI KERETA API NASIONAL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dipna Videlia Putsanra