Menuju konten utama

Hari Keantariksaan 6 Agustus 2018, Matikan Lampu Pukul 20.00-21.00

"Pada Hari Senin, 6 Agustus 2018, pukul 20.00 – 21.00 waktu setempat, bersama-sama kita matikan lampu luar untuk meminimalisir polusi cahaya," kata pihak Lapan

Hari Keantariksaan 6 Agustus 2018, Matikan Lampu Pukul 20.00-21.00
Bulan sabit tua dan bintang timur (venus) saat diabadikan menjelang matahari terbit dari Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/9/2017). ANTARA FOTO/Suwandy

tirto.id - Pada Hari Keantariksaan yang jatuh pada 6 Agustus 2018 ini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersama-sama mematikan lampu luar pada pukul 20.00 – 21.00.

Hal ini ditujukan untuk meminimalisir polusi cahaya sekaligus menyambut Hari Keantariksaan melalui aksi ‘Malam Langit Gelap’.

"Pada Hari Senin, 6 Agustus 2018, pukul 20.00 – 21.00 waktu setempat, bersama-sama kita matikan lampu luar untuk meminimalisir polusi cahaya," kata pihak Lapan, berdasarkan keterangan di laman resminya, Rabu (1/8/2018).

Kampanye "Malam Langit Gelap", lanjutnya, juga ditujukan untuk membangun kesadaran publik perlunya menjaga keindahan langit dengan mengurangi polusi cahaya.

"Aksi ini sekaligus menjadi gerakan nasional berhemat energi," tulisnya.

Lapan juga menjelaskan, malam ini kita bisa melihat hamparan benda antariksa berpijar di langit yang sangat luas dan juga bintang jatuh (hujan meteor).

"Saksikan Galaksi Bimasakti yang membentang di atas kepala, empat planet yang berjajar dari Barat ke Timur (Venus, Jupiter, Saturnus, dan Mars), beberapa rasi bintang terkenal (Scorpio – Kalajengking, Cygnus – Angsa, dan Crux – Salib Selatan), Segi Tiga Musim Panas (Vega – Altair – Deneb), serta beberapa hujan meteor," lanjutnya.

Malam Langit Gelap diperingati setiap tanggal 6 Agustus sebagai momentum sejarah diperingatinya hari lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.

"Kita ketahui bersama, bulan agustus sangat potensial untuk mengamati langit cerah bertabur bintang. Sebab pada bulan ini kita telah memasuki musim kemarau. Yuk! Kita selamatkan bumi dan nikmati keindahan alam semesta dengan melakukan aksi bersama 'Malam Langit Gelap'," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ANTARIKSA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani