tirto.id - Hari Dongeng Nasional diperingati tanggal 28 November setiap tahunnya. Hari Dongeng Nasional tahun ini masih dalam suasana pandemi. Bagaimana cara merayakannya secara aman dan agar terhindar dari penularan COVID-19?
Tanggal 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional bertepatan dengan tanggal lahir Drs. Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden. Pak Raden dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh dalam dunia dongeng di Indonesia.
Merayakan Hari Dongeng Nasional tentunya tidaklah lengkap tanpa cerita dongeng. Namun, dalam situasi pandemi ini mestinya perayaan Hari Dongeng Nasional diiringi dengan kepatuhan prokes guna cegah penularan COVID-19.
Perayaan Hari Dongeng Nasional pada Masa Pandemi
Terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam merayakan Hari Dongeng Nasional di tengah pandemi. Misalnya, memanfaatkan aplikasi dongeng. Aplikasi ini dapat jadi alternatif selain buku.
Berikut sejumlah cara untuk merayakan Hari Dongen Nasional di tengah pandemi COVID-19:
1. Ajak teman-teman saling bertukar dongeng
Manfaatkan momen Hari Dongeng Nasional untuk menjadi ajang reuni virtual bersama teman-teman anak-anak. Manfaatkan aplikasi video confrence gratis dan ajak anak-anak untuk saling bertukar cerita dongeng.
2. Buat dongeng bersama anak
Membuat dongeng bersama anak dapat jadi cara menyenangkan untuk merayakan Hari Dongeng Nasional. Tidak hanya menyenangkan, membuat dongeng sendiri memiliki banyak manfaat, baik secara pendidikan maupun emosional.
3. Memanfaatkan aplikasi dongeng
Dongeng tak hanya dapat dinikmati melalui buku, tetapi juga aplikasi dan e-book. Aplikasi ini dapat jadi alternatif membaca dongeng selain dari buku. Saat ini terdapat berbagai aplikasi bertemakan kumpulan dongeng yang dapat diunduh secara gratis.
Manfaat Mendongeng untuk Anak
Dikutip situs Kemdikbud, mendongeng selain sebagai kegiatan untuk menidurkan anak, juga bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak, psikologis, kecerdasan emosional serta meningkatkan imajinasi pada anak.
Menurut Mendikbud Nadiem Makariem, mendongeng dapat membangun imajinasi anak yang akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan.
“Makna mendongeng adalah agar adek-adek semua senang dan mencintai cerita, buku, dari cerita–cerita itu lah kita menciptakan imajinasi di dalam otak. Kemampuan dalam berpikir dan membayangkan hal–hal di otak kita adalah kunci kesuksesan di masa depan,” kata Mendikbud.
Mendongeng (story telling) merupakan kegiatan yang positif yang bisa dilakukan oleh orang tua dan anak agar menjadi lebih dekat.
Mendikbud pun mengajak seluruh orang tua, tidak hanya ibu tetapi juga bapak untuk aktif membacarakan cerita atau buku kepada anaknya setiap malam. Hal ini dikarenakan pendidikan anaknya sendiri adalah tugas kedua orang tua.
Editor: Yantina Debora
Penyelaras: Ibnu Azis