Menuju konten utama

Harga Sewa Rusun Pasar Rumput Rp1,25 Juta-Rp2,25 Juta per Bulan

Yang boleh tinggal: Masyarakat sekitar, ASN berpenghasilan rendah, TNI, Polri, milenial tak punya rumah, guru, dan masyarakat yang terdampak pembangunan.

Harga Sewa Rusun Pasar Rumput Rp1,25 Juta-Rp2,25 Juta per Bulan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat mengikuti Open House Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024). (Tirto.id/Muhammad Naufal)

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar open house Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024). Melalui kegiatan itu, warga dapat mendaftarkan diri sebagai calon penyewa unit atau sekadar bertanya terkait hunian di Rusun Pasar Rumput.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara), mengatakan ada 1.984 unit di Rusun Pasar Rumput yang disewakan. Dari seribuan unit, sebanyak 418 unit di antaranya telah diisi oleh korban kebakaran Manggarai.

"Mengenai alokasi yang akan menempati dengan sewa, ada 1.536 unit. Nah, dari 1.536 ini, kami sudah sepakati ada tujuh komponen [yang dapat menjadi penghuni Rusun Pasar Rumput]," ucapnya saat menghadiri open house Rusun Pasar Rumput, Jumat.

Ara mengatakan, tujuh komponen itu adalah masyarakat sekitar, aparatur sipil negara (ASN) berpenghasilan rendah, TNI, Polri, serta milenial yang sebelumnya tak memiliki rumah, guru, dan masyarakat yang terdampak pembangunan.

Menurut Ara, guru berhak menghuni Rusun Pasar Rumput karena banyak guru yang bertempat tinggal jauh dari lokasi sekolah mereka mengajar.

"Nah, itu [guru] adalah segmentasi yang tepat. Karena dia tinggalnya di Pasar Minggu, kerjanya di Karet. Karena tujuan di sini adalah supaya kalau boleh, tidak jauh antara tempat kerja dan tempat tinggal untuk mengurangi kemacetan, dan supaya efisien. Sehingga nanti pengeluaran untuk transportasi tidak lagi mahal," urainya.

Ara mengatakan, harga sewa unit Rusun Pasar Rumput mulai dari Rp1,25 juta-Rp2,25 juta per bulan. Kini, sudah ada 3.000 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon penghuni Rusun Pasar Rumput.

Ia meminta Pemprov DKI agar melakulan skrining penghuni dengan tepat. Ara mengaku tak ingin Rusun Pasar Rumput dihuni oleh masyarakat berpenghasilan tinggi.

"Jangan yang berpenghasilan tinggi, atau sedang, atau lumayan, dikasih [unit], kebalik-balik. Jangan yang penghasilan rendah, dinaikin [harga sewanya]," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PERUMAHAN RAKYAT atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi