Menuju konten utama

Harga Saham J&J Melejit 8% Usai Umumkan Uji Coba Vaksin Corona

Saham Johnson & Johnson naik bersamaan dengan naiknya harga saham-saham sektor kesehatan.

Harga Saham J&J Melejit 8% Usai Umumkan Uji Coba Vaksin Corona
Tanda jalan ke pusat kota Manhattan, New York. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Johnson & Johnson mengumumkan, uji coba pada manusia terkait vaksin Corona akan mulai dilakukan pada September. Data klinis efek penggunaannya diharapkan bisa diketahui pada akhir tahun. Jika berjalan dengan lancar, penggunaan secara darurat bisa dilakukan mulai awal 2021.

Pengumuman tersebut langsung membuat harga saham J&J melejit hingga 8% pada perdagangan Senin (30/3/2020). J&J mengatakan, kapasitas di pabriknya yang baru di AS akan ditingkatkan, termasuk pabrik-pabrik yang sudah ada di beberapa negara. Semua akan dioptimalkan untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin dengan cepat. J&J berharap bisa memproduksi lebih dari 1 miliar dosis vaksin.

Dalam pernyataannya seperti dilansir dari CNBC, J&J mengatakan akan menggelontorkan investasi hingga 1 miliar dolar dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority, yang merupakan bagian dari Departement of Health and Human Services untuk bersama-sama melakukan riset vaksin Corona.

“Kita mendapatkan indikator awal yang sangat baik yang tidak hanya kita tergantung ini akan menjadi vaksin yang aman, tetapi juga menjadi yang paling efektif berdasarkan uji coba dan modelling yang sudah kita lakukan,” kata Chairman dan CEO J&J, Alex Gorsku, seperti dilansir dari CNBC.

Ia menambahkan, perusahaan mendorong vaksin ini dengan basis tidak untuk mencari keuntungan. Sayangnya, ia belum menyebutkan berapa harga yang harus dibayar konsumen untuk harga vaksin ini.

Pengembangan vaksi ini disebut lebih cepat dari biasanya, yang memakan waktu lima hingga tujuh tahun.Saham

Sebuah upaya global kini sedang digalakkan untuk menemukan vaksin Corona, yang sudah menyebabkan 34.000 korban jiwa di seluruh dunia. Namun, para ahli mengingatkan, butuh waktu hingga satu tahun hingga vaksin ini siap untuk dipasarkan.

Kenaikan saham J&J terjadi berbarengan dengan kenaikan saham-saham sektor kesehatan. Pasar saham di bursa Wall Street kembali bergairah seiring munculnya harapan atas penanganan dampak virus Corona. Stimulus sebesar 2,2 triliun dolar yang disepakati dan juga kebijakan moneter yang dilonggarkan oleh Federal Reserve memberikan sentimen positif.

Indeks sektor kesehatan S&P tercatat melonjak hingga 4,67%. Saham Abbot Laboratories naik 6,41% setelah mendapatkan persetujuan dari AS untuk tes diagnostik COVID-19.

Pada perdagangan Senin, indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 690,7 poin (3,19%) ke level 22.327,48. Indeks S&P 500 naik 85,18 poin (3,35%) ke level 2.626,65, dan Nasdaq Composite naik 271,77 poin (3,62%) ke level 7.774,15.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

tirto.id - Bisnis
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti