Menuju konten utama

Harga Premium dan Solar Kemungkinan Naik Usai Lebaran 2017

Pemerintah ancang-ancang menaikkan harga premium dan solar setelah Lebaran nanti. Alasan pemerintah, harga minyak mentah Indonesia sudah berada dia atas asumsi.

Harga Premium dan Solar Kemungkinan Naik Usai Lebaran 2017
Pengendara motor mengisi bahan bakar di SPBU, Jakarta, Selasa (4/4). Berdasarkan data yang dirilis Pertamina, market share konsumsi nasional bensin RON 88 atau Premium dua tahun lalu masih berada diangka 85 persen, namun pada Maret 2017 turun drastis ke 44 persen, sementara itu Pertalite naik ke 38 persen dan Pertamax naik tipis ke 18 persen. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Menteri ESDM, Ignasius Jonan, berencana mengevaluasi harga bahan bakar minyak khususnya premium dan solar usai lebaran 2017.

Menurut Jonan harga minyak mentah Indonesia (ICP) sudah berada di atas asumsi pemerintah. Rata-rata ICP periode lima bulan terakhir atau dari Januari hingga Mei 2017 berada pada level 49,9 dolar AS per barel atau lebih tinggi 44,68 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya 34,49 dolar AS per barel.

Hanya saja saat ini, harga penugasan untuk BBM akan berada pada titik ekonomis apabila harga minyak berada pada 40-45 dolar AS per barel.

Namun, Jonan belum bisa memastikan akan ada kenaikan ataupun perubahan harga setelah lebaran 2017, namun yang pasti harga BBM akan sulit turun usai Lebaran.

"Kemungkinan turun susah, sebab harga pada saat itu terpatok pada ICP di kisaran 40-45 dolar AS per barel. Sedangkan rata-rata saat ini 49 dolar AS per barel," kata Jonan seperti dikutip Antara, Senin (5/6/2017).

Jonan menjelaskan sudah ada kesepakatan tidak akan ada perubahan harga dari Maret hingga Juni. Oleh karena itu, setelah Juni masih akan ditinjau lagi perubahannya dan itu pun masih tergantung pada hasil sidang kabinet.

Pada 14 Maret lalu Jonan menegaskan tarif dasar listrik nonsubsidi dan BBM yang dikelola pemerintah tidak akan naik dari April sampai Juni.

Saat ini harga Solar bersubsidi masih bisa dipertahankan pada Rp5.150 per liter sedangkan harga premium Rp6.450 per liter.‎

Baca juga artikel terkait HARGA PREMIUM atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH