tirto.id - Motorola Razr, ponsel flip atau clamshell legendaris yang pertama kali diperkenalkan pada 2004, telah lahir kembali sebagai smartphone layar lipat berbasis Android.
Meluncur di AS pada Kamis (14/11/2019) waktu Indonesia, ponsel itu dibanderol dengan harga 1.500 dolar AS atau setara Rp21 juta (kurs Rp14.082). Apa yang membuat Motorola Razr istimewa?
Ada tiga hal yang bikin Motorola Razr istimewa yakni pada segi desain, layar, dan kamera. Kehadiran Motorola Razr melengkapi kompetisi ponsel layar lipat, di tengah persaingan antara Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X.
1. Desain
Desain Motorola Razr berbeda dengan Galaxy Fold maupun Mate X kendati sama-sama berstatus ponsel layar lipat. Bila dua ponsel itu layarnya dibuka ke samping, maka Motorola Razr dibuka ke atas.
Desain ini senada dengan roh Motorola Razr generasi pertama sebagai ponsel flip atau clamshell. Bedanya, layar Motorola Razr 2019 tak tersemat satu pun tombol fisik. Artinya, Motorola Razr tetap nyaman digenggam sekaligus ringkas.
Selain itu, saat Motorola Razr ditutup terdapat ayar kecil di punggungnya yang disebut sebagai Peek Display. Melansir GSM Arena, layar mini berukuran 2,7 inci bisa dimanfaatkan untuk menampung beragam notifikasi.
2. Layar
Layar utama Motorola Razr berukuran 6,2 inci beresolusi 2.142 x 876 piksel rasio 21:9 dengan tipe OLED.
Seperti diketahui, aspek rasio 21:9 juga dipakai di Sony Xperia 1. Artinya, Motorola Razr cocok untuk kebutuhan multimedia seperti menonton video lantaran punya aspek 'rasio layar biskop'.
Selain layar utama, Motorola Razr punya layar lain di bagian punggung dengan resolusi 600 x 800 piksel berukuran 2,7 inci tipe OLED.
Seperti disebut di awal, layar kedua ini sebagai area notifikasi. Di layar itu, pengguna bisa membalas pesan atau email secara langsung menggunakan fitur Smart Replies.
3. Kamera
Motorola Razr punya kamera utama berkekuatan 16MP yang terletak di bagian punggung. Kamera ini bisa dijadikan kamera selfie saat Motorola Razr dilipat. Artinya, kamera depan dan kamera belakang Motorola Razr setara.
Meski demikian, Motorola Razr tetap punya kamera selfie yang berkekuatan 5MP dengan fitur HDR dan kemampuan merekam video hingga resolusi FHD dengan 30fps, sebagaimana dikutip dari situs web Motorola AS.
Spesifikasi lainnya, Motorola Razr menjalankan OS Android 9 Pie dengan chipset Snapdragron 710 yang disandingkan bersama RAM 6GB untuk mendongkrak performanya. Ponsel ini punya penyimpanan internal sebesar 128GB, tetapi slot microSD absen.
Motorola Razr juga dibekali sensor sidik jari. Satu hal yang dirasa kurang, ponsel ini hanya tertanam baterai berkapasitas 2.510mAh, meski sudah didukung teknologi Fast Charging berdaya 15W.
Belum ada keterangan dari Motorola apakah smartphone layar lipat Razr bakal diboyong ke Indonesia atau tidak.
Editor: Agung DH