Menuju konten utama

Harga Daging Ayam sampai Cabai Rawit Melonjak Jelang Puasa

Harga daging ayam boiler saat ini mencapai Rp42 ribu/ekor, bawang merah Rp38 ribu/kg, dan cabai rawit merah capai Rp60 ribu/kg.

Harga Daging Ayam sampai Cabai Rawit Melonjak Jelang Puasa
Pedagang memotong-motong ayam pesanan pembeli di Pasar Induk Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021). ANTARAFOTO/Basri Marzuki/foc.

tirto.id - Harga beberapa komoditas mulai merangkak naik jelang dua hari memasuki bulan puasa.

Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menjelaskan, harga daging ayam terpantau mengalami kenaikan yang signifikan yaitu mencapai Rp42 ribu /ekor dari harga normal Rp29 ribu/ekor.

Selain itu ada pula harga bawang merah ikut naik ke angka Rp38 ribu/kg melonjak dari harga normal yaitu Rp 27 ribu/kg.

“Ayam broiler ya, biasanya Rp29 ribu sekarang ada di angka Rp42 ribu/ekor. Kemudian, yang perlu diwaspadai adalah bawang merah ya. Bawang merah kita itu sudah tembus di angka Rp 37-38 ribu normalnya 27 kemudian kami anggap harga cabai-cabaian ini masih di atas harga normal semua. Karena HET-nya Rp30 ribu dan HET ini sudah tembus di angka Rp59-60 ribu untuk yang cabai rawit merah,” jelas dia kepada Tirto, Jumat (1/4/2022).

Selain itu ada pula harga daging sapi yang belum juga beranjak dari harga Rp140 ribu/kg, setelah awal Maret lalu para pedagang melakukan aksi demo, aksi protes itu juga tak membuat harga daging sapi turun.

“Daging sapi masih Rp140/kg jadi pastikan dulu pasokannya enggak terkendala. Memang persiapan menghadapi Ramadan nanti yang pertama adalah soal pasokan ya itu harus aman, kalau engga bisa naik,” kata dia.

Hingga saat ini komoditas yang masih terpantau stabil adalah telur ayam, harganya menurut data IKAPPI masih di Rp 26 ribu/kg. Reynaldi menjelaskan, antisipasi yang sebaiknya dilakukan saat ini adalah memastikan pasokan tersedia. Jika tidak maka lonjakan harga yang lebih tinggi akan terjadi.

Langkah lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah terbuka mengenai suplai produksi, sebaiknya data yang saat ini dimiliki harus dibuka.

“Harus dibuka datanya, agar kita tau kalau data pangan kita jelas kalau terjadi kenaikan atau malah harganya rendah bisa kita kirimkan ke beberapa daerah yang defisit,” terang dia.

Membandingkan data milik IKAPPI, harga komoditas pangan memang terpantau naik. Berdasarkan data Pusat Harga Pangan Nasional (PIHPS) Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan menjadi Rp52.550/kg harga tersebut naik 6,38 persen dibandingkan kemarin.

Kemudian cabai rawit hijau mengalami kenaikan menjadi Rp49.450/kg harga tersebut naik 4,44 persen dibandingkan kemarin.

Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan menjadi Rp69.700/kg harga tersebut naik 8,99 persen dibandingkan kemarin.

Ada pula minyak goreng curah mengalami kenaikan menjadi Rp20.450/kg harga tersebut naik 2,25 persen dibandingkan kemarin.

Selain itu, gula pasir mengalami kenaikan menjadi Rp16.100/kg harga tersebut naik 2,22 persen dibandingkan kemarin.

Sementara ada pula komoditas yang terpantau stabil di data PIHPS yaitu daging ayam segar Rp37.050/kg, daging sapi Rp133.200/kg dan minyak goreng bermerek Rp25.450/kg.

Baca juga artikel terkait KENAIKAN HARGA PANGAN JELANG RAMADAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri