tirto.id - Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah haji khusus telah memasuki hari keempat. Adapun berdasarkan data terbaru dari Kementerian Agama, hampir setengah dari kuota jemaah haji khusus tahun 2025 telah terisi.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nugraha Stiawan, mengatakan bahwa sebanyak 6.953 jemaah telah melunasi biaya perjalanan haji. Jumlah tersebut setara dengan 42,64% dari total kuota yang tersedia.
"Sampai penutupan sore ini, ada 6.953 jemaah melakukan pengisian kuota haji khusus. Artinya sudah 42,64% dari kuota yang tersedia," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nugraha Stiawan melalui keterangan resminya pada Senin (3/2/2025).
Dari total 6.953 jemaah, rincian pelunasannya yaitu, 2.279 konfirmasi jemaah lunas tunda, 4.629 jemaah yang masuk kuota berdasarkan nomor urut porsi, serta 45 jemaah prioritas lansia. Ada pula jemaah haji khusus yang mengisi kuota cadangan sebanyak 1.505.
"Sehingga jika dijumlahkan dengan cadangan, total 8.458 jemaah sudah melakukan pelunasan Bipih haji khusus," ujar Nugraha.
Daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji telah diumumkan oleh Kementerian Agama pada 23 Januari 2025 lalu. Daftar nama tersebut bisa diakses melalui laman dan media sosial Kementerian Agama.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menerangkan, alasan terbukanya nama jemaah haji khusus merupakan sebuah upaya transparansi. Padahal, kata dia, sebelumnya daftar nama jemaah haji tak diungkap ke publik, melainkan dipanggil melalui penyelenggara ibadah haji khusus.
“Ini juga sebagai komitmen kementerian agama terhadap keterbukaan informasi,” ujarnya.
Diketahui, kuota haji khusus 2025 adalah sebanyak 17.680 jemaah. Adapun rinciannya, 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda, 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya,177 jemaah haji khusus prioritas lansia (1%), serta 1.375 petugas haji (penanggung jawab PIHK, pembimbing, petugas kesehatan).
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher