tirto.id - Perwakilan Gugus Tugas Industri Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Industry Task Force Digital Economy Working Group (ITF-DEWG) Widyasari Listyowulan menjelaskan fungsi dan keberadaan gugus tugas ITF dalam Pertemuan Keempat atau 4th DEWG Meeting G20 di Bali.
"ITF adalah forum sukarelawan yang anggotanya hampir terdiri dari 40 perusahaan yang ada di Indonesia, seperti Bukalapak, GoTo, dan lainnya," kata Widyasari yang juga menjabat Vice President Public Policy, Government Relations & CSR Traveloka dalam Digital Economy Working Group, di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022).
Fungsi dari ITF menjadi forum diskusi dari pihak industri teknologi dan juga mendukung kelompok kerja ekonomi digital dalam dua aspek.
Pertama, memberikan masukan terhadap tren di Indonesia yang berhubungan dengan teknologi. Misalnya, digitalisasi atau dampak yang dilakukan oleh perindustrian. Kedua, memeriahkan dan menunjukkan kolaborasi dari perusahaan teknologi dalam mendukung program dari pemerintah Indonesia.
"Respons dari ITF dan rekan-rekan industri sangat positif. Karena mereka melihat ekosistem industri di Indonesia progresif dan sangat membantu serta berkolaborasi. Jadi sangat positif," ujar Widyasari.
Sementara, Muhammad Emil Silvan, External Relations Manager Bukalapak, yang juga perwakilan ITF, menekankan satgas ini bukan asosiasi.
"Tapi gerakan sukarela dari industri. Misalnya, dari gubernur atau (jajaran) marketing komunikasi yang berkumpul. Akhirnya kami bisa mengangkat isu-isu kepada Kominfo," terang dia.
Selain itu, perusahaan marketplace (lokapasar) mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo dalam pameran ITF dan berharap mereka bisa bersinergi guna mendorong UMKM digital, sehingga meningkatkan usaha yang bakal berimbas kepada ekonomi nasional.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri