Google Rilis Daftar Smartphone Android yang Rentan Diretas

Tim keamanan Google merilis daftar smartphone Android yang rentan diretas hacker.

Kontributor: Adrian Samudro

Terbit 8 Oct 2019 14:14 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Logo terbaru android. foto/blog.google

tirto.id - Tim keamanan Google, Project Zero, mengungkap daftar smartphone Android yang rentan mengalami peretasan. Masalah keamanan ini ditemukan di sejumlah merek smartphone Android populer yang termasuk Samsung, Huawei dan Google Pixel.

Dilansir dari Engadget, juru bicara Android mengatakan bahwa seorang hacker menembus celah keamanan smartphone Android dengan aplikasi berbahaya atau melalui browser.

Menurut mereka, smartphone akan mudah diretas ketika pengguna telah memasangkan aplikasi berbahaya tersebut atau mengakses perangkat lainnya yang ada di web.

Namun, Google mengatakan bahwa masalah keamanan ini sedang diatasi tim Android dengan segera merilis pembaruan sistem yang berupaya untuk memperbaiki bug yang saat ini sedang menjadi incaran para hacker.

"Kami memiliki bukti bahwa bug ini sedang menjadi incaran. Oleh karenanya, bug ini sedang kami selidiki dan perbaiki dalam waktu dekat," kata Google, dikutip dari BGR.

Dengan celah keamanan yang telah dieksploitasi ini, menurut laporan itu, memungkinkan para hacker untuk mendapatkan akses root ke perangkat bahkan dikatakan bisa lebih dari sekadar itu.

Di sisi lain, Google Threat Analysis Group telah menemukan bukti adanya kebocoran celah keamanan sejumlah gawai Android tersebut.

Masalah ini dikaitkan dengan NSO Group, sebuah perusahaan dari Israel yang dikenal karena menjual alat pengawasan yang memanfaatkan eksploitasi serupa.

Selain itu, perusahaan tersebut juga baru-baru ini dikabarkan terlibat dalam pembuatan spyware yang dapat disuntikkan ke smartphone melalui panggilan WhatsApp.

Namun dalam sebuah kesempatan, NSO Group membantah keterlibatan perusahaan dengan eksploitasi celah keamanan sejumlah smartphone Android tersebut.

"NSO tidak memperjualbelikan celah keamanan tersebut. Eksploitasi ini tidak ada hubungannya dengan NSO. Pekerjaan kami fokus pada pengembangan produk yang dirancang untuk membantu intelijen berlisensi dan lembaga penegak hukum," kata NSO, sebagaimana dikutip dari The Verge.

Google mengimbau kepada para pengguna smartphone Android untuk melakukan pembaruan sistem jika sudah tersedia. Berikut adalah daftar smartphone Android yang diyakini Project Zero memiliki kerentanan dan celah keamanan yang dapat diretas oleh hacker.