tirto.id - Google memperkenalkan versi terbaru dari proyek Android Go mereka, yakni Android 10 Go Edition. Sistem operasi (OS) ini merupakan versi ringan dari Android 10.
Android 10 Go Edition mampu berjalan optimal pada perangkat dengan kapasitas RAM 1,5GB.
OS ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, yakni Android 9 Go Edition, yang sama-sama ditujukan untuk smartphone berspesifikasi rendah.
Sagar Kamdar, Direktur Manajemen Produk Google mengklaim bahwa Android 10 Go Edition membuat kinerja smartphone menjadi lebih cepat dan lebih aman.
"Android keluaran terbaru ini memungkinkan Anda berpindah antaraplikasi lebih cepat dan lebih efisien memori. Kecepatan dan ketahanan juga ditingkatkan — aplikasi dapat dibuka 10 persen lebih cepat daripada di Android 9 [Go Edition]," tulisnya dalam blog resmi Google dikutip Kamis (3/10/2019).
Hal ini dapat dilihat dari beberapa aplikasi bawaan Google yang mengalami sedikit modifikasi. Aplikasi seperti Gallery Go, Google Go, Google Assistant Go, dan Gboard akan dibuat 50 persen lebih ringan, sehingga penyimpanan internal bisa lebih luas.
Aplikasi-aplikasi ini didesain dengan pembaruan yang lebih ringan. Selain untuk memperbesar kapasitas penyimpanan, juga dapat meningkatkaan performa smartphone.
Andoid 10 Go Edition juga akan menyematkan aplikasi penyimpanan berkas dari Google. Aplikasi ini diklaim mampu membersihkan ruangan dengan cerdas dan cepat. Fitur ini juga membantu pengguna untuk menemukan file dengan lebih cepat. Di samping itu, pengguna juga dapat berbagi berkas secara offline dengan kecepatan tinggi tanpa harus memasang aplikasi tambahan.
Selain itu, Google tak hanya mengunggulkan kecepatan, namun juga memperhatikan keamanan pengguna pada versi terbaru Android ini.
"Dengan Android 10 Go Edition, kami membuat Android lebih cepat dan lebih aman," klaim Kamdar.
Google juga memasang teknologi keamanan terbaru mereka yakni Adiantum, sebuah teknologi enkripsi data secara lebih efisien, tanpa efek samping terhadap kinerja smartphone.
"Adiantum dapat melindungi data di smartphone pengguna, meskipun ketika jatuh ke tempat yang salah," ucap Kamdar.
"Tidak semua smartphone tingkat pemula dapat mengenkripsi data tanpa memengaruhi kinerja perangkat," tambahnya dalam laman yang sama.
Tidak cukup sampai di situ, versi pembaruan dari Android 9 Go Edition ini juga menambahkan fitur baru lainnya. Fitur read-out-loud yang telah ada di beberapa versi sebelumnya, kini dirancang berbasis AI (artificial intelligences).
Google mengklaim bahwa fitur ini mampu membaca teks panjang lebih baik, seakan seperti mendengarkan penyiar radio.
"Orang-orang akan merasa lebih nyaman menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari," ucap Kamdar.
Sementara, Google mencatat lebih dari 1.600 perangkat yang memasang Android Go. Proyek yang dimulai 2 tahun lalu ini telah dipasarkan oleh lebih dari 500 produsen smartphone ke lebih dari 180 negara di dunia.
Google juga mencatat, Android Go telah menguasai 80 persen smartphone kelas entry-level, seperti Samsung A2, Xiaomi Redmi Go, Tecno Spark 2, dan Mobicel Astro.
Belum ada pemberitahuan detail mengenai tanggal peluncuran Android 10 Go Edition. Namun Google membocorkan, akan meluncurkannya pada musim gugur tahun ini, atau sekitar bulan September-Desember.
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Ibnu Azis