tirto.id - Google Indonesia membekali pelatihan artificial intelegence (AI) kepada 9.000 mahasiswa melalui program Bangkit 2024. Pemberian pelatihan dilakukan secara bertahap pada tahun ini. Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam, mengatakan mahasiswa yang menerima pelatihan bakal dibekali tiga mata pelajaran.
“Google membekali 9.000 mahasiswa dengan keterampilan AI pada Bangkit 2024 yang disematkan ke dalam tiga alur belajar di Bangkit, yakni Machine Learning, Cloud Computing, dan Mobile Development atau untuk Android," kata Putri di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Google Indonesia, kata Putri, berhadap jumlah penerima pembekalan Bakti dapat bertambah seiring berjalannya waktu. Menurut dia, partisipan mahasiswa dalam Bangkit 2024 juga dapat menambah jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam bidang AI.
“Kami berharap angka ini terus bertambah dan keikutsertaan para mahasiswa di Bangkit 2024 ini diharapkan dapat menambah jumlah talenta digital bersertifikasi global dengan kecakapan di bidang AI," tutur Putri.
Sementara itu, Dirjen Diktiristek Kemendikbud, Ristek Nizam, mengatakan Bangkit memiliki standar tinggi bagi para lulusan program tersebut. Menurut dia, kebutuhan akan bidang AI di Tanah Air semakin meningkat.
Karena itu, Indonesia memang membutuhkan muda-mudi yang ahli dalam bidang AI.
“Dengan perkembangan sains dan teknologi AI yang pesat akhir-akhir ini, kebutuhan akan kompetensi bidang AI akan semakin tinggi, karenanya saya berharap Bangkit tahun ini semakin menguatkan pool talenta di bidang AI," tutur Nizam dalam keterangan yang diterima.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz