tirto.id - Goo Hara, mantan personel girl group KARA berhasil diselamatkan dari percobaan bunuh diri yang ia lakukan pada Minggu, (26/5/2019).
Pada 26 Mei dini hari waktu Korea, Goo Hara ditemukan manajernya dalam keadaan tak sadarkan diri di kediamannya yang berlokasi di Distrik Gangnam, Seoul.
Dilansir TEN Asia, pada Sabtu (25/5/2019) malam waktu Korea, Goo Hara sempat mengunggah kalimat “Goodbye” di akun Instagram pribadi miliknya @koohara_. Hara juga mengunggah tulisan di Instagram Storynya.
“Letih tetapi berpura-pura untuk tidak letih, sakit tetapi berpura-pura untuk tidak sakit. Teruslah berjalan seperti ini dan hidup,” tulisnya.
Ia juga menuliskan kalimat, “Mari hidup di kehidupan yang kita cintai, cintailah hidupmu."
Melihat unggahan tersebut, manajer Hara cemas menelpon Hara beberapa kali tetapi tidak mendapat jawaban. Manajernya memutuskan datang ke rumah pribadi penyanyi kelahiran 1991 tersebut. Ia menemukan Hara dalam keadaan tak sadarkan diri dan rumahnya dipenuhi asap.
Sang manajer kemudian segera menghidupkan alarm kebakaran dan menelepon pangilan darurat “119”. Sekitar pukul 12.40 a.m KST, Goo Hara dilarikan kerumah sakit dan nyawanya bisa diselamatkan.
Pada Senin (27/5/2019), pukul 11.30 a.m waktu Korea atau 09.30 WIB, Goo Hara masih belum sadarkan diri, tetapi pernapasan dan denyut nadinya telah normal, demikian seperti diwartakan Soompi.
Pada akhir 2018, Goo Hara terlibat kasus dengan mantan pacarnya, Choi Jong Bum. Kasus bermula pada 13 September 2018, saat Choi Jong Bum melaporkan kepada polisi ia mendapat kekerasan fisik dari Goo Hara.
Namun pada 4 Oktober 2018, Goo Hara juga membuat laporan kepada pihak kepolisian dengan mengungkapkan ia mendapat kekerasan seksual, dan pemerasan dari Choi Jong Bum.
Memiliki sisi cerita yang sangat berbeda, dilansir Soompi, pada 7 November 2018, Goo Hara didakwa atas tuduhan kekerasan fisik. Sementara Choi Jong Bum didakwa atas tuduhan kejahatan, pemerasan, dan kekerasan seksual.
Terkait kasus tersebut, polisi menemukan bukti pelecehan seksual dari ponsel Choi Jung Bum.
"Foto-foto itu diambil di tempat tertentu pada waktu yang sama dan ada lebih dari satu foto. Foto-foto itu kelihatannya cukup untuk menimbulkan pelecehan seksual dari sudut pandangnya [Goo Hara]," ujar kepolisian Korea.
Sidang pertama kasus tersebut diketahui telah dilaksanakan pada 18 April 2019. Choi Jung Bum disebut banyak membantah tuduhan yang dilemparkan padanya dan tidak setuju dengan saksi yang didatangkan jaksa dari pihak Goo Hara, yakni teman sekamar Hara dan CEO agensi yang menaunginya.
-------
Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Editor: Dipna Videlia Putsanra