Menuju konten utama

Golkar Mengamini Saran Luhut ke Prabowo soal Hindari Orang Toxic

Golkar menilai wajar Luhut sebagai sosok berpengalaman memberikan saran kepada Prabowo agar tak memasukkan 'orang toxic' ke kabinetnya.

Golkar Mengamini Saran Luhut ke Prabowo soal Hindari Orang Toxic
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) saat menghadiri pelantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah menjadi Panglima TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menilai Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai sosok yang memiliki segudang pengalaman dan bermanfaat bagi negara. Hal ini disampaikan Dave merespons permintaan Luhut kepada presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto, agar tidak membawa ‘orang toxic’ dalam kabinetnya nanti.

Menurut dia, wajar Luhut sebagai sosok berpengalaman menyampaikan pesan kepada Prabowo Subianto.

“Jadi masukan dari beliau pasti ada makna tertentu. Dan pastinya orang yang toxic jangan masuk dalam pemerintahan, bahaya untuk rakyat,” kata Dave kepada reporter Tirto, Minggu (5/5/2024).

Dave menambahkan, orang toxic adalah mereka yang tidak menguntungkan terhadap pembangunan bangsa.

“Seperti yang aku bilang, pengalaman dan perjalanan hidup Pak LBP dapat kita petik sebagai pembelajaran hidup untuk kita semua ke masa depan,” ujar Dave.

Selain itu, Dave menyampaikan bahwa Partai Golkar akan terus berbakti untuk bangsa dan masyarakat luas. Termasuk meneruskan peran tersebut di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Dave, keberhasilan Partai Golkar tak lepas dari peran Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto.

“Kepemimpinan pak AH (Airlangga Hartarto), seluruh elemen Golkar telah berbakti dan bekerja untuk masyarakat luas. Dan kita akan terus berkarya dalam pemerintahan yang berikutnya,” ucap Dave.

Sementara itu, Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, menyampaikan 'orang toxic' yang dimaksud Luhut adalah pihak-pihak yang akan menghambat kemajuan kabinet.

“Pak Luhut menggunakan istilah toxic untuk merujuk kepada pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan,” kata Jodi lewat keterangan tertulis, Minggu.

Jodi menilai, pesan Luhut agar selalu mementingkan persatuan bangsa. Ini dilakukan agar program-program pemerintahan bisa sukses terlaksana.

“Hal ini mencerminkan pentingnya kesatuan fokus dalam menjalankan program-program pemerintahan demi kepentingan bersama,” jelas Jodi.

Sebelumnya, Luhut meminta Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic atau bermasalah di dalam pemerintahannya. Hal ini disampaikan Luhut dalam gelaran Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat (3/5).

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Bayu Septianto