tirto.id - Partai Gerindra mengaku tidak kecewa dengan pendeklarasian Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 oleh Partai NasDem.
"Pertama-tama, selamat atas pengusungan Kang Emil (Ridwan Kamil) oleh Partai Nasdem. Kalau ada yang pertama mengusung, itu improvisasi," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi kepada Antara, Senin (20/3/2017).
Mulyadi juga mengaku bahwa partainya tak merasa kecolongan atas deklarasi itu dan menganggap langkah Partai Nasdem merupakan improvisasi semata.
"Justru saya bangga karena ada figur yang dimunculkan Partai Gerindra menjadi lirikan partai lain. Sekarang Kang Emil sudah punya nama besar sehingga banyak partai yang mengusung," kata dia.
Mulyadi justu merasa bahwa langkah Partai Gerindra untuk mencari pemimpin terbaik sudah bisa diterima masyarakat. "Dan kalau kemudian diusung partai lain, kita ikut bahagia," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya Partai Gerindra sudah melakukan silaturahmi dan komunikasi politik dengan Ridwan Kamil dan berencana akan mengusungnya pada Pilgub Jabar 2018.
"Jadi kami ingatkan Kang Emil akan diprioritaskan menjadi cagub. Tentu dengan syarat menjadi kader karena arahan dari Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto, Gerindra harus mengusung kader," kata dia.
Kendati demikian, sampai saat ini rencana tersebut belum ditindaklanjuti oleh Ridwan Kamil. "Tetapi belum ditindaklanjuti Kang Emil. Alangkah bijaknya kita ingatkan kembali," lanjut dia.
Mulyadi juga mengaku bahwa Partai Gerindra tetap terbuka mencalonkan Ridwan Kamil sebagai gubernur walaupun telah resmi diusung Partai Nasdem.
Ia juga mengatakan bahwa Prabowo telah mengamanatkan dirinya untuk terus membangun komunikasi dan mencari sebanyak-banyaknya calon di Jabar, salah satunya Ridwan Kamil.
"Kami sudah dapat arahan dari Pak Prabowo untuk membangun komunikasi dengan siapapun yang bisa membangun partai, yang sejalan dengan cita-cita partai. Salah satunya Kang Emil," kata Mulyadi.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto