tirto.id - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Partai Gerindra akan melaksanakan deklarasi capres-cawapres Pilpres 2019 di Kertanegara hari ini, Kamis (9/8/2018) sore atau malam hari.
Ia mengatakan hal tersebut kepada awak media, usai mendatangi agenda bersama Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Kita lihat nanti siapa cawapresnya Pak Prabowo," kata Hashim hari ini, pukul 10.04 WIB.
Ketika ditanya apakah benar Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo, ia hanya memberikan jawaban berupa kedipan mata sebelah kanan.
"Pokoknya kita lihat nanti," katanya singkat.
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sudah berangkat menuju rumah Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) pagi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferru Juliantono kepada Tirto saat dihubungi pukul 9.00 pagi.
Nama yang beredar belakangan santer mendampingi Prabowo adalah Salim Segaf Al Jupri, Anies Baswedan, Abdul Somad, hingga Agus Harimurti Yudhoyono. PKS sendiri dikatakan sudah bersedia berkompromi meski awalnya tetap ngotot dengan kursi cawapres. Abdul Somad pun belum menyatakan ketersediaan menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, hingga sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu malam, daftar kandidat cawapres Prabowo mengerucut pada dua nama.
“Sampai tadi ada dua nama, AHY [Agus Harimurti Yudhoyono] dan Sandiaga [Wakil Gubernur DKI Jakarta],” kata Muzani di rumah Prabowo, jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.
Menurut dia, dua nama tersebut sedang dikonsultasikan ke semua partai politik yang akan berkoalisi dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo, yakni PKS, PAN dan Demokrat.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri