Menuju konten utama

Gempa Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Kualanamu

Gempa bumi yang mengguncang sebagian kawasan Sumatera Utara tidak mengganggu penerbangan di Bandara Kualanamu

Gempa Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Kualanamu
Bandara Internasional Kualanamu. [Foto/kualanamu-airport.co.id]

tirto.id - Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Kualanamu tetap normal meskipun terjadi dua kali gempa berkekuatan 3,9 skala richter dan 5,6 skala richter yang mengguncang kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara dan sekitarnya pada Senin (16/1/2017) malam.

"Aktivitas penerbangan aman, tidak ada masalah," kata Communication And Legal Manager PT Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu, Medan, Wisnu Budi Setianto pada Selasa (17/1/2017) seperti dikutip Antara.

Menurut Wisnu gempa pada Senin malam kemarin memang sempat menyebabkan kerusakan struktur landasan pacu di Runway 5, Bandara Kualanamu. Kerusakan tersebut berupa kenaikan aspal di bagian ujung Runway 5 bandara yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang itu. Tim landasan pacu bandara Kualanamu sedang melakukan pengukuran untuk memperbaiki area tersebut.

"Sesegera mungkin, area itu akan diperbaiki," ujar Wisnu.

Kerusakan itu tidak menyebabkan terganggunya aktivitas penerbangan di bandara itu sebab sarana

navigasi, radar, serta terminal keberangkatan dan kedatangan tidak mengalami masalah sama sekali.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kualanamu, Mega Sirait mengatakan sebagian Kawasan Sumatera Utara diguncang oleh dua kali gempa lumayan kuat pada Senin malam kemarin.

Gempa pertama terjadi pada pukul 19.13 WIB dengan kekuatan 3,9 skala richter (SR) yang berpusat di 23 kilometer barat daya Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 19.42 WIB dengan kekuatan 5,6 SR yang berpusat di 28 kilometer barat daya Deli Serdang dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Setelah dua gempa kuat itu terjadi, berdasar catatan BMKG Wilayah I Medan, terjadi 33 kali gempa susulan yang bermunculan hingga pukul 14.00 WIB, Selasa (17/1/2017).

"Gempa susulan itu memang tidak dirasakan sebagian besar warga Sumut karena selain kekuatannya lebih rendah yakni 2 hingga 4,3 SR.Kedalamannya juga lebih dalam yakni 30 kilometer dari 10 kilometer seperti Senin malam," ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Syahnan.

Baca juga artikel terkait BANDARA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Bisnis
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom