Menuju konten utama

Gempa Palu-Donggala, Tim SAR Evakuasi 119 Jenazah di Petobo

"Untuk kemarin, Jumat, tim kami mengevakuasi 34 jenazah, sehingga totalnya ada 119 jiwa," kata petugas SAR Gabungan untuk kawasan Petobo, Chandra Kresna.

Gempa Palu-Donggala, Tim SAR Evakuasi 119 Jenazah di Petobo
Anggota tim penyelamat dari Manggala Agni melihat jenazah korban gempa dan tsunami yang berhasil ditemukan di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Gabungan mengevakuasi 119 jenazah di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Proses evakuasi itu berlangsung selama delapan hari, sejak gempa mengguncang kawasan tersebut pada Jumat (28/9/2018).

"Untuk kemarin, Jumat, tim kami mengevakuasi 34 jenazah, sehingga totalnya ada 119 jiwa," kata petugas SAR Gabungan untuk kawasan Petobo, Chandra Kresna saat ditemui di lokasi penggalian, Sabtu (6/10/2018).

Ia memperkirakan jumlah korban di Petobo akan terus bertambah, mengingat wilayah tersebut tidak hanya penuh oleh pemukiman, tetapi juga pasar, pusat kebudayaan Islam (Islamic Center), rumah sakit dan sekolah.

"Jumlah korban, kalau perkiraan pastinya akan terus bertambah, karena kalau dilihat gambar aslinya ada perumnas, perumahan BTN, Pasar Bulili, padat memang wilayahnya," tambahnya.

Untuk proses evakuasi hari ini, Chandra menambahkan, tim SAR Gabungan mengerahkan 88 personel dan lima eskavator.

"Dari lima eskavator, dua diantaranya difungsikan untuk membuka jalan utama, dan tiga sisanya untuk membantu tim SAR," kata Chandra.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, kendala utama tim SAR di lapangan adalah jumlah personel evakuasi yang kurang memadai.

"Jumlah personel masih terbatas, apalagi dilihat dari luasnya wilayah yang terdampak di Petobo. Untuk evakuasi hari ini memang ada 88 orang untuk beroperasi di wilayah Petobo, tetapi idealnya harus ada 20-25 personel untuk menyisir kawasan seluas 50 meter persegi," sebut Chandra.

Ia menambahkan, kawasan yang terdampak mencapai dua kilometer. Sejauh ini, tim SAR Gabungan baru terdiri dari pegawai Badan Penyelamatan dan Pencarian Nasional (Basarnas), dan potensi SAR yang terdiri atas TNI/Polisi, relawan Palang Merah Indonesia (PMI), dan evakuator dari lembaga kemanusian.

Dalam operasi tim SAR Gabungan di Petobo yang digelar Sabtu, Dompet Dhuafa menerjunkan delapan orang petugas untuk mengangkut jenazah yang sudah dievakuasi dari Petobo.

"Untuk operasi hari ini ada delapan evakuator yang bertugas, kami diminta untuk mengantar jenazah dari lokasi ke pemakaman massal," sebut Ikhsan, salah satu relawan Dompet Dhuafa saat ditemui di Petobo.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora