Menuju konten utama
Flash News

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga pukul 09.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi magnitude 5,9 di Laut Banda, Tual, Maluku pada pukul 09.27 WIB, Kamis (10/8/2023).

"Hari Kamis 10 Agustus 2023 pukul 09.00.27 WIB wilayah Laut Banda, Tual, Maluku diguncang gempa tektonik," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulisnya.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,62° LS ; 131,55° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 Km arah Barat Kur Selatan, Tual, Maluku pada kedalaman 108 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, peristiwa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Gempa bumi ini pun berdampak dan dirasakan di daerah Banda dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Tual dan Dobo dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

Hingga pukul 09.30 WIB, lanjut Daryono, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Atas peristiwa tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait GEMPA LAUT BANDA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Fahreza Rizky