Menuju konten utama

Gempa Bumi Kembali Guncang Aceh

Gempa bumi 4,9 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Aceh pada Selasa (27/12) sekitar 01.24 WIB. Belum diketahui dampak dari gempa.

Gempa Bumi Kembali Guncang Aceh
Anak korban gempa melihat keluar dari jendela tenda darurat menjelang berakhirnya masa tangga darurat kedua di Desa Paru Keude, Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Senin (26/12). Masa tanggap darurat gempa di Pidie Jaya tahap kedua akan berakhir pada 27 Desember 2016. ANTARA FOTO/Rahmad.

tirto.id - Gempa bumi 4,9 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Aceh pada Selasa (27/12/2016) sekitar 01.24 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tektonik berpusat pada koordinat 4.08 lintang utara (LU) - 95.581 barat timur (BT) di kedalaman 19 Km di 38 km sebelah Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat. Gempa dipastikan tidak berpotensi terjadinya tsunami.

"Kita mengimbau kepada masyarakat tidak resah terhadap gempa tadi dan selalu dalam keadaan waspada terhadap potensi gempa susulan," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang Siswanto.

Lebih lanjut Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah termakan isu "hoax" dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Jika terjadinya gempa dan isu yang tidak jelas sumbernya bisa menghubungi kantor BMKG terdekat," ujar.

Siswanto juga menjelaskan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas tektonik dari subduksi.

Subduksi yang dimaksud adalah lempeng Indonesia - Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Dalam hal ini Lempeng Indonesia - Australia bergerak menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dan hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.00 WIB belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Untuk itu pihaknya juga kembali mengimbau kepada masyarakat pesisir pantai barat Kota Banda Aceh dan Meulaboh agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG serta tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Hingga kini belum diketahui dampak dari gempa.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH