tirto.id - Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 skala richter (SR) dirasakan keras di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Minggu (5/8/2018) pukul 15.56 WIB. Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diterima Tirto.id, gempa bumi ini dirasakan masyarakat selama 1-2 detik.
Pusat gempa bumi diperkirakan berada 38 kilometer barat daya Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 22 kilometer, terletak pada 2.33 Lintang Selatan dan 2.33 Bujur Timur.
Sebagian masyarakat Mentawai memang sempat panik dan berhamburan ke luar rumah saat terjadi gempa bumi selama 1-2 detik itu. Namun, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Selain itu, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menyatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga berita ini ditulis, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai masih melakukan pemantauan ke setiap kecamatan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan setelah terjadinya gempa bumi.
Kepulauan Mentawai sebelumnya juga pernah digoyang gempa bumi pada 26 Juli 2018 lalu. Saat itu, tidak kurang dari enam kali masyarakat Mentawai merasakan guncangan gempa bumi yang kekuatannya di bawah 5 SR.
Gempa bumi yang pertama pada hari itu terjadi pada pukul 17.34 WIB dengan kekuatan 4,4 SR. Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang mencatat, gempa bumi ini berada di lokasi 1,72 Lintang Selatan dan 99, 78 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer, dan dirasakan masyarakat yang bermukim di Kota Panjang, Pariaman, serta Mentawai.
Editor: Iswara N Raditya