tirto.id - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengamankan sebuah kardus diduga berisi bom yang diletakkan seseorang tak dikenal di Jalan Raya Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (15/5/2018).
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Erwin Purba (28), kardus tersebut diletakkan di pinggir jalan oleh seorang wanita muda berjilbab pink di pinggir jalan dekat lapak tambal ban miliknya.
Namun, menurut Erwin, setelah meletakkan barang tersebut wanita itu kemudian pergi. Saat dipanggil, wanita tersebut tidak menggubris dan terus berjalan. Ia sempat mengejar wanita tersebut, tapi yang bersangkutan keburu menaiki angkutan umum.
Berbekal sebuah sapu lidi, Erwin kemudian mencoba memeriksa kardus tersebut. Karena dirasakan berat, ia menjadi khawatir lantas melapor ke pos polisi Palmerah yang berada di samping pintu masuk DPR khusus pejalan kaki.
"Saya lapor ke ibu polwan di situ. Terus enggak lama gegana datang," kata Erwin.
Mengenai hal ini, Kapolres Jakpus, Kombes Roma Hutajulu menyatakan tim Gegana mendapat laporan sekitar pukul 14.30 WIB dan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Dari pantauan Tirto di lokasi, pengecekan berlangsung selama lebih kurang 30 menit. Jalan Palmerah arah Tanah Abang pun sempat ditutup total untuk kepentingan pengecekan.
Usai pengecekan, Tim Gegana langsung membawa kardus tersebut tanpa memberikan keterangan hasil pengecekan kepada wartawan.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, kardus tersebut ternyata bukan bom. Melainkan hanya kardus kosong.
"Bukan bom, kardus kosong," kata dia saat dihubungi.
Saat ini, jalan Palmerah telah dibuka kembali dan lalu lintas kembali berjalan dengan lancar seperti semula dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto