Definisi Komputer Menurut Para Ahli: Sanders hingga Blissmer

tirto.id - Komputer melalui masa sejarah panjang untuk menjadi alat yang mampu berpengaruh besar dalam peradaban manusia modern.

Di masa sekarang, komputer menjadi peranti yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Apalagi, berbagai aspek saat ini serba terkomputerisasi. Mulai dari pelayanan publik hingga transaksi keuangan dapat diselesaikan secara digital dan bahkan tanpa tanpa perlu mendatangi ke kantor pelayanannya.

Komputer adalah alat untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Dulunya komputer dipakai untuk pengolahan informasi yang hampir selalu berhubungan dengan aritmatika. Namun, komputer saat ini sudah banyak digunakan untuk berbagai aktivitas yang tidak berkaitan dengan matematika.

Komputer juga diartikan dengan perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Komponen-komponen komputer, yakni CPU, layar monitor, keyboard, mouse, dan printer.

Definisi Komputer Menurut Para Ahli

Dalam merumuskan definisi komputer, para ahli mengartikannya berbeda-beda. Kendati begitu, masih ada benang merah di antara pendapat-pendapat yang ada. Berikut beberapa definisi komputer dari para ahli menurut bahan ajar Modul Tema 16: Dunia di Ujung Jari (Kemdikbud, 2020):

1. Robert H. Blissmer

Robert H. Blissmer mendefinisikan komputer sebagai suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima, memproses sesuai instruksi, menyimpan perintah, hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

2. V.C. Hamacher

Menurut V. C. Hamacher, komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

3. Donald Sanders

Donald Sanders mengatakan bahwa komputer adalah sistem elektronik yang digunakan untuk memanipulasi data secara cepat dan tepat, dirancang dan diorganisasikan agar dapat secara otomatis menerima dan menyimpan data, memproses data hingga menghasilkan output berdasarkan perintah yang sudah tersimpan di dalam memori.

4. William M Fuori

Sementara itu, William M Fuori memaknai komputer sebagai suatu alat pemroses data yang bisa melakukan perhitungan secara besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika serta operasi logika, dan tidak ada campur tangan manusia.

5. Williams dan Sawyer

Menurut Williams dan Sawyer, definisi komputer yaitu mesin serbaguna yang dapat diprogram, bisa menerima data (fakta-fakta serta gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasi data tersebut ke dalam informasi yang dapat digunakan.

Sejarah Perkembangan Komputer

Perkembangan komputer sangat pesat hingga membawa perubahan besar dalam peradaban manusia. Padahal awal mula sebelum terciptanya komputer adalah dari alat hitung. Sesuai namanya, komputer berasal dari bahasa latin "computare" dan bahasa Inggris "to compute" yang berarti "menghitung".

Alat hitung permulaan yang populer adalah Abacus yang dipakai orang-orang Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Lalu, alat yang sudah dipakai untuk operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perkalian pangkat dua, dan akar pangkat dua itu dibuat versi kalkulator otomatisnya oleh Blaise Pascal di tahun 1642.

Ilmuwan Prancis itu menggunakan seperangkat roda gigi pada alatnya. Matematikawan Jerman, Gottfried Wilhelm Leibniz lalu menyempurnakan temuan Pascal 30 tahun kemudian dengan menambahkan fitur sistem bilangan biner. Leibniz menambahkan roda gigi dalam memudahkan perhitungan perkalian dan pembagian.

Sistem bilangan biner dikembangkan lagi oleh George Boole untuk menemukan tipe baru pada matematika. Dia lalu menemukan metode yang disebut Aljabar Boolean dan Logika Boolean. Dari sistem dalam matematika ini lantas diaplikasikan pada mesin komputer saat itu.

Muncullah kemudian sebuah mesin komputer pertama bernama Difference Engine No. 1 karya Charles Babbage. Menurut laman Sumber Belajar Kemendikbud, temuan ini berupa mesin penghitung berukuran besar yang menjadi cikal bakal komputer modern. Difference Engine No. 1 yang ditemukan pada tahun 1820-an itu mampu menjadi mesin penganalisa dan sekaligus bisa diprogram manusia.