tirto.id - Peringatan sewindu haul KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur pada Jumat (22/12/2017) malam nanti akan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan tokoh politik. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Dari jadwal acara yang diterima Tirto, Gatot Nurmantyo akan menyampaikan tahniah atau ucapan selamat pertama yang rencananya dilakukan pukul 20.40 WIB.
Tokoh lain yang akan menyampaikan tahniah adalah Kapolri Jenderal Tito Kanavian yang rencananya dilakukan pukul 21.22 WIB.
Selain itu, dalam rangkaian acara sewindu Haul Gus Dur juga akan ada tausiyah dari KH Mustofa Bisri dan KH Sanusi Baco. KH Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus ini merupakan pengasuh Ponpes Raudhatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai kiai kharismatik yang dekat dengan Gus Dur.
Sementara itu, KH Sanusi Baco merupakan rais syuriah PBNU. Ia adalah pengasuh empat pondok pesantren NU di Sulawesi Selatan, yakni pondok pesantren Nahdlatul Ulum I Soreang Maros, Nahdlatul Ulum II Jeneponto, NU Bahrul Ulum Gowa, dan NU Takalar.
Hadir juga dalam sewindu Haul Gus Dur nanti malam adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Keduanya direncanakan akan memberikan testimoni.
Rencananya, nanti malam juga akan diputar video profil perjalanan hidup Gus Dur dan hiburan yang menampilkan kelompok biola Queen Marry dari Temanggung dan grup musik Bimbo.
Sebagai acara inti, adalah pembacaan tahlil dan doa bersama yang akan dipimpin oleh Imam Besar Istiqlal, KH Nasarudin Umar dan Pengasuh Institut Fahmina, KH Husein Muhammad. Sementara doa penutup akan dipimpin oleh Syech Majid.
Adapun acara sewindu Haul Gus Dur bertempat di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan. Saat ini sedang berlangsung acara khatmil quran sampai nanti waktu salat asar.
Gus Dur sendiri dikenal sebagai aktivis kemanusiaan dan politisi. Ia pernah menjabat sebagai ketua PBNU pada tahun 1984, menjadi ketua dewan syuro PKB, dan menjadi presiden ke-4 Republik Indonesia sejak tahun 1999-2001. Ia meninggal pada 30 Desember 2009 di usia 69 tahun setelah terkena penyakit jantung koroner.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yuliana Ratnasari