Garansindo Serius Realisasikan Produksi Massal Gesits

tirto.id - PT Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sedang mengembangkan dan berencana memproduksi massal motor listrik Gesits. Garansindo mengaku tidak main-main dalam upaya merealisasikan produksi massal motor listrik Gesits. Rencananya motor tersebut akan diproduksi pada akhir 2017 atau awal 2018 mendatang.

Managing Director Garansindo Group Muhammad Al Abdullah mengakui setelah prototipe Gesits diterima, Garansindo akan langsung memproses sektor manufaktur dan infrastruktur produksi motor listrik itu.

"Kita optimistis, karena listrik yang terbatas akan kita atasi dengan sistem charge pada rumah penduduk, warung modern, SPBU, dan sebagainya seperti halnya kita menukar tabung elpiji," kata Abdullah.

Sementara itu, Ketua Laboratorium Mobil Listrik Nasional ITS Muhammad Nur Yuniarto mengungkapkan pihaknya menjamin keunggulan Gesits dibandingkan kendaraan serupa yang diproduksi negara lain.

"Kita berani menjamin, karena harga motor listrik kita pasti lebih murah yakni Rp15 juta hingga Rp20 juta per unit, karena komponen memakai bahan lokal, sedangkan produk lain bisa sepuluh kali lipatnya," kata Yuniarto.

Yuniarto menilai, kualitas motor juga lebih baik karena menggunakan dua sistem baterai, yakni sistem charge 1,5 jam hingga 2 jam untuk jarak tempuh 80-100 kilometer.

"Untuk memantau kecepatan juga bisa dengan HP Android yang dikoneksikan dengan speedometer melalui bluetooth," tambahnya.

Sepeda motor listrik keluaran Grasindo tersebut berupa desain skuter matik berdimensi 1.904 x 687 x 1.086 mm (PxLxT) menggunakan roda 14 inchi dan dilengkapi dengan rem cakram baik depan maupun belakang. Sementara kemampuan baterai dipastikan berkapasitas 1.980 Wh dengan maximum dicharge 61,2 Ampere.

Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Selasa (3/5/2016) melakukan kunjungan ke Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) sekaligus menyerahkan beberapa unit prototipe Gesits kepada Bupati Situbondo, Tuban, Banyuwangi, dan Magetan di Gedung Robotika ITS.

Selain itu, Menristekdikti menyempatkan diri berkunjung ke Gedung Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (Nasdec) untuk melihat beberapa produk karya ITS, seperti kapal perang.