Menuju konten utama

Garam Impor 52 Ribu Ton Masuk ke Indonesia Pekan Ini

Dalam dua hari berturut-turut di pekan ini, yakni Kamis dan Jumat, sebanyak 52,5 ribu ton garam impor masuk ke Indonesia. 

Garam Impor 52 Ribu Ton Masuk ke Indonesia Pekan Ini
Pekerja mengawasi bongkar muat garam dari kapal MV Portland Bay ke truk di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/4/2017). ANTARA FOTO/Didik Suhartono.

tirto.id - Direktur Utama PT Garam (Persero) Dolly Parlagutan mengumumkan pengiriman garam impor konsumsi mulai masuk ke Indonesia pada pukul 03.00 WIB, Kamis dini hari (10/8/2017).

Kapal MV Eco Destiny, yang membawa muatan 25.000 ton garam impor, sudah tiba di Pelabuhan Ciwandan Banten, pada Kamis dini hari tadi.

Menurut dia, jumlah garam impor yang masuk ke Indonesia juga akan segera bertambah lebih dari satu kali lipat dari pengiriman hari ini pada Jumat besok, 11 Agustus 2017.

"Selanjutnya kapal MV Golden Kiku pada tanggal 11 Agustus 2017 pukul 18.00 WIB akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan membawa garam impor sebesar 27.500 Ton," kata Dolly Parlagutan pada Kamis (10/8/2017) seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan kedatangan 52,5 ribu ton garam impor ini merupakan upaya PT Garam (Persero) menjalankan penugasan dari pemerintah. PT Garam telah mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengimpor garam bahan baku untuk konsumsi sebesar 75.000 ton dengan kadar NaCl 97 persen.

Dolly Parlagutan menambahkan pengiriman garam impor lainnya dijadwalkan berlangsung pada 21 Agustus 2017 mendatang. Pengiriman itu melibatkan Kapal MV Uni Challenge, yang akan membawa 22.500 ton garam impor ke Indonesia melalui Pelabuhan Belawan, Medan.

"Lokasi masuknya garam impor ada di tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Ciwandan Banten, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Pelabuhan Belawan Medan," kata dia.

Dolly berharap kedatangan dua kapal tersebut akan menekan harga garam di tingkat konsumen menjadi sekitar Rp4.500/kg sampai dengan Rp5.000/kg.

Selain itu, dia melanjutkan, dengan datangnya kapal ketiga akan kembali menekan harga garam di tingkat konsumen menjadi Rp4.000/kg.

Dolly mengaku, dengan datangnya garam impor, PT GARAM (Persero) siap memaksimalkan produksi garam bahan baku sebesar 300.000 ton pada periode bulan September hingga bulan Nopember 2017.

"Untuk produksi garam rakyat nasional tahun ini diprediksi akan menghasilkan garam bahan baku sebesar satu juta ton, sehingga total suplai garam nasional pada 2017 sebesar 1.375.000 ton," ujar dia.

Dolly memastikan, dengan total pasokan garam nasional sebsar itu, kebutuhan garam konsumsi nasional di luar kebutuhan industri aneka pangan, yang diprediksi berkisar sekitar 450.000 ton, akan tercukupi.

Baca juga artikel terkait GARAM

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom