Menuju konten utama

Ganjar Pranowo Pasrah ke Megawati Soal Cagub Pilgub Jateng

Ganjar Pranowo menyerahkan keputusan mengenai pilihan PDIP terhadap figur Cagub di Pilgub Jateng 2018 ke Megawati Soekarnoputri.

Ganjar Pranowo Pasrah ke Megawati Soal Cagub Pilgub Jateng
(Ilustrasi) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/7/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mau sesumbar mengenai peluangnya dipilih kembali oleh PDIP untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pilgub Jateng 2018 meski statusnya adalah kandidat inkumben.

Ganjar menyatakan penentuan nasibnya sebagai calon gubernur dari PDIP di Pilgub Jateng 2018 ada di tangan Megawati Soekarnoputri, ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Bicaranya ke PDIP (soal penentuan Cagub Jateng), ada mekanisme internal yang selalu berproses, dan otoritas tertinggi keputusannya ada di ketua umum (Megawati)," kata Ganjar kepada Tirto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (16/8/2017).

Ganjar mengaku tidak mau mendahului keputusan partainya mengenai penentuan pilihan PDIP terhadap figur Cagub di Pilgub Jateng 2018. "Enggak, kita tak boleh GR-GR-an gitu, enggak boleh. Itu namanya sudah kompetisi, namanya sudah berebut," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, saat ini proses penjaringan bakal cagub dan cawagub Pilgub Jateng 2018 sudah berjalan di DPD PDIP Jawa Tengah. Nama-nama yang akan tersaring kemudian diusulkan ke DPP PDIP.

Pada 11 Agustus 2017 kemarin, Ganjar memastikan ikut penjaringan bakal Cagub Pilgub Jateng 2018 di DPD PDIP Jawa Tengah. Hari itu, dia mengembalikan formulir pendaftaran bakal cagub ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang.

Heru Sudjatmoko, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jateng, melakukan hal serupa, yakni mendaftar di penjaringan itu dengan mengembalikan formulir bakal cawagub di Pilgub Jateng 2018.

PDIP akan Berkoalisi dengan Golkar di Pilgub Jateng

Terkait kemungkinan koalisi, Ganjar Pranowo menyatakan PDIP kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Partai Golkar. Langkah ini mengikuti koalisi serupa yang akan terjadi di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Pernah pertemuan jauh sebelumnya, jauh sebelumnya dulu sebelum pendaftaran sudah bertemu dengan beberapa partai karena ketua DPD kami aktif untuk menyampaikan keinginan berkomunikasi itu," kata Ganjar.

Selain itu, menurut dia, tak menutup kemungkinan PDIP akan berkoalisi dengan Gerindra dan PKS. Menurut Ganjar, hubungan PDIP Jawa Tengah dengan kedua partai tersebut selama ini harmonis.

"Kalau Gerindra dan PKS di nasional kan jadi ukuran ya apakah koalisi atau tidak koalisi, kami di bawah baik baik saja," kata Ganjar.

Ganjar memastikan PDIP menargetkan Pilgub Jateng 2018 sebagai salah satu pilkada yang harus dimenangkan. "Ya masak malah mundur (selama ini Jateng lumbung suara PDIP)," kata Ganjar.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATENG 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom