Menuju konten utama

Gagal Tinggalkan Dasar Klasemen Liga 1, PSMS Medan Butuh Dukungan

PSMS Medan berharap tetap mendapat dukungan untuk bangkit dari keterpurukan di klasemen GoJek Liga 1 2018.

Gagal Tinggalkan Dasar Klasemen Liga 1, PSMS Medan Butuh Dukungan
Pesepakbola PSIS Semarang Gustur Cahyo Putro berebut bola dengan pesepakbola PSMS Medan Rahmad Hidayat pada laga kompetisi Gojek Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Rabu (12/9/2018). ANTARA FOTO/Septianda Perdana

tirto.id - PSMS Medan gagal total di pekan 21 GoJek Liga 1 2018. Kesempatan meninggalkan dasar klasemen saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/9/2018) terbuang sia-sia.

Dalam pertandingan atara dua tim promosi itu, PSMS dipermalukan di hadapan publiknya dengan skor tipis 2-3. Dwigol Matsunaga Shohei tak mampu berdampak banyak bagi tuan rumah yang kebobolan tiga kali oleh aksi Bayu Nugroho, Bruno Silva, serta Hari Nur Yulianto.

Usai pertandingan, pelatih PSMS, Peter Butler mengharapkan hasil tersebut tak meruntuhkan dukungan dari suporter PSMS Medan. Eks pelatih Persipura Jayapura itu mengatakan bahwa saat ini justru dukungan yang dapat menjadi faktor penting untuk kebangkitan PSMS.

"Perjuangan kami belum membuahkan hasil yang baik. Tapi saya minta tolong agar membantu kami dengan memberi semangat," tutur Butler seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.

Para pemain PSMS dinilainya sempat membuktikan semangat juang yang patut diapresiasi. Tertinggal dua gol lebih dulu, nyatanya Ayam Kinantan memberikan respons baik dan menyamakan skor menjadi 2-2. Namun, kelengahan di penghujung laga mengakibatkan terciptanya gol Hari Nur Yulianto yang mengukuhkan kemenangan PSIS Semarang.

"Para pemain sudah bermain maksimal. Tapi memang pertahanan kami masih belum bagus. Secara tim sudah baik, tapi kali ini lawan tampaknya lebih beruntung," ungkap Butler.

Dengan hasil tersebut, PSMS tetap menghuni dasar klasemen dengan capaian 19 poin, hasil enam kemenangan, sekali imbang, serta 14 kali kalah. Sementara pada pihak lawan, PSIS menambah torehannya jadi 23 poin. Kendati tetap berada di urutan 17, setidaknya kini Mahesa Jenar menyamai torehan poin tim penghuni posisi teratas zona degradasi: Perseru Serui.

Pencetak gol terakhir sekaligus penentu kemenangan PSIS dalam laga itu, Hari Nur Yulianto bersyukur timnya mampu menaklukkan PSMS. Ia berharap tren positif dapat dilanjutkan PSIS, yang pada pekan berikutnya akan menantang tuan rumah Persija Jakarta.

"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menang. Mencetak gol adalah tugas penyerang dan itu berhasil kami lakukan. Tapi ini juga berkat kerja keras semua pemain," pungkas Hari.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan