Menuju konten utama

FPI Minta Pewarta Tinggalkan TPS Tempat Rizieq Mencoblos

FPI meminta wartawan meninggalkan lokasi tempat Rizieq Shihab akan mencoblos. Demi keamanan, kata mereka.

FPI Minta Pewarta Tinggalkan TPS Tempat Rizieq Mencoblos
Kondisi Jalan Petamburan III sesaat menuju rumah Habib Rizieq. Hanya warga yang lewat di jalan. [Tirto/Taher]

tirto.id - Sejumlah anggota laskar dari Front Pembela Islam (FPI) meminta kepada awak media untuk meninggalkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 di Jalan Petamburan III, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, di sekitar kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Rabu (15/2/2017).

Kejadian berawal saat awak media berkumpul di depan TPS Rizieq pukul 08.40 WIB. Tiba-tiba sejumlah laskar keluar dari gang rumah Rizieq. Mereka meminta awak media yang berkumpul di TPS 17 untuk meninggalkan TPS tanpa alasan yang jelas. Akan tetapi, rekan media tidak langsung membubarkan diri. Mereka pun langsung meminta awak media untuk menjauh dari jalan.

"Keluar dulu ya pak," ujar salah satu laskar yang enggan disebutkan namanya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan kembali untuk melihat rekapitulasi, laskar tersebut mempersilahkan kembali awak media untuk masuk. Salah satu laskar pun berujar kalau awak media boleh masuk usai beraktivitas.

"Nanti kalau Habib selesai, silahkan saja," ujar anggota laskar lainnya.

Melihat kondisi tersebut, penjaga pengaman TPS 17, Taryono memohon kepada awak media untuk meninggalkan TPS. Pria yang merupakan polisi berpangkat Iptu itu meminta, awak media untuk meninggalkan TPS sementara waktu demi keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara berlangsung.

"Demi keamanan kelancaran kita bersama, saya sebagai pengamanan tolong bantu saya (untuk pengamanan)," ujar Taryono kepada awak media.

Awak media pun langsung meninggalkan TPS 17. Sejumlah awak media ada yang meninggalkan TPS, tetapi ada pula yang masih menunggu di luar.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH