Menuju konten utama

Forum Pendiri Demokrat Yakin Partainya Bisa Maju Tanpa SBY

Forum pendiri Demokrat menilai, partai Demokrat bisa lebih maju bila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak lagi menjadi ketua umum.

Forum Pendiri Demokrat Yakin Partainya Bisa Maju Tanpa SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik saat pembukaan pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Anggota Forum Pendiri dan Deklarator Demokrat Sahat Saragih menilai, tanpa Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat bisa maju lebih baik lagi dari sekarang.

Justru di masa SBY menjadi ketua umum, kata dia, Demokrat mengalami keterpurukan, misalnya semakin menurunnya perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2019 ini.

"Pasti. Pasti maju [tanpa SBY]," kata Sahat kepada reporter Tirto, Jumat (5/7/2019).

Di masa awal pendiriannya, nama Demokrat mulai merangkak naik justru saat SBY belum masuk ke kepengurusan partai. Sahat mengatakan, SBY saat itu masih menjadi menteri di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Bahkan saat Pemilu 2004, Demokrat sebagai partai baru bisa masuk urutan 5 besar. Demokrat berhasil mendapatkan 8.455.225 suara atau sebesar 7,45 persen dari total 113.462.414 jumlah suara yang sah, sehingga memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden.

"Ternyata bahwa Partai Demokrat dapat 7,45 persen. Itu kan fakta, bukti. Lalu pendiri Demokrat ini mengajukan dia [SBY] sebagai calon," jelas Sahat.

Sahat mengungkapkan, memang saat itu rakyat mengapresiasi kehadiran Partai Demokrat yang dipercaya bisa mengobati kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahan Megawati saat itu.

"Situasional saat itu karena rakyat memang tidak suka dengan apa yang terjadi pada saat itu yaitu kepemimpinannya PDIP sebagai pemenang. Terpilih lah namanya SBY," ucap Sahat.

Menurut Sahat kondisi perpolitikan partai politik sudah banyak berubah saat ini. Masyarakat yang tadinya memilih partai karena melihat ketokohan seseorang, kini sudah pintar dengan melihat kinerja partai tersebut.

"Kalau di zaman milenial sekarang ini, rakyat hanya menunggu apa buktinya partai ini. Siapa partai yang bisa menunjukkan perubahan kesejahteraan rakyat, itu yang dipilih. Mereka tidak melihat orang. Begitu," tegasnya.

Sebelumnya, Sahat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat mendesak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.

Desakan ini disampaikan lantaran SBY dinilai gagal memimpin Partai Demokrat selama periode kepemimpinannya. Forum pendiri menilai, SBY justru membuat partai porak poranda.

Baca juga artikel terkait PARTAI DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno